Banjir di Kota Kendari Sultra

Pengakuan Warga Tinggal di Pinggir Sungai Lasolo, Rasakan Banjir Terparah, Debit Air Makin Tinggi

Banjir yang melanda Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut-sebut terparah pernah terjadi.

TribunnewsSultra.com/Laode Ahlun
Kondisi wilayah pemukiman di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pasca terjadinya banjir pada Rabu (6/3/2024) disebut-sebut terparah pernah ada. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Banjir yang melanda Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut-sebut terparah pernah terjadi.

Seperti diketahui, pada Rabu (6/3/2024) banjir bandang menimpa Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Kota Kendari diguyur hujan dengan intensitas tinggi Rabu itu, menyebabkan 6 Kecamatan, 715 rumah terendam banjir.

Salah satu wilayah terdampak banjir terparah adalah di Keluarahan Sanua, khususnya pemukiman yang ada di bantaran sungai Lasolo.

Baca juga: Cerita Warga 20 Tahun Tinggal di Jalan Durian Kota Kendari Sultra, Baru Merasakan Banjir Bandang

Korban banjir, Halim, kepada TribunnewsSultra.com Sabtu (9/3/2024) mengungkapkan kesaksiannya selama banjir melanda kawasan tersebut.

"Dulu tahun 2006 dan 2017 banjir sampai kuseng jendela bawah, sekarang lebih tinggi sudah di atas kuseng jendela," jelas Halim. 

Ia menambahkan banjir 2024 lebih parah sebab ada rumah hanyut akibat meluapnya sungai, serta diperburuk dengan banyaknya lumpur disertai kerikil berpasir.

(*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid )

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved