Cerita Warga Desa Konggamea Sampara Konawe Terdampak Banjir, Tak Sempat Selamatkan Harta Benda

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Begini cerita salah satu warga Desa Konggamea Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terdampak banjir.

Dalam wawancara TribunnewsSultra.com dengan Kepala Dusun II Lin bercerita bagaimana air dari saluran meluap hingga menggenangi rumahnya dan rumah lainnya yang berada di Desa Konggamea Sabtu (9/3/2024).

"Pas sore itu mendung, begitu datang maghrib langsung hujan deras, saya saat itu lagi berwudhu mau shalat," jelasnya. 

Belum menyelesaikan rakaat shalat, debit air sudah masuk ke dalam rumahnya. 

"Saya cek belakang rumah sudah meluap," tutunrya. 

“Cepat sekali prosesnya, apalagi hujan deras sekali, air tiba-tiba sudah sampe di perut," jelasnya.

Dalam keterangannya, Lin mengaku bahwa luapan air tersebut akibat saluran air yang tidak mampu menampung air yang berasal dari beberapa titik kali di daerah tersebut.

Baca juga: Lanal dan Artha Graha Peduli Bantu Bersihkan Alat-alat Medis di RS Santa Anna Kendari Pasca Banjir

“Bagaimana mau tidak cepat meluap, disini itu ada enam kali, tapi salurannya cuma satu, jadi pas hujan begini, tidak cukup menampung, akhirnya kembali lari kesini airnya," katanya. 

Lin sempat tak bisa menyelematkan harta benda di rumahnya, sehingga terkena air dan basah semua. 

Meskipun demikian, Lin menyebut bahwa warga Desa Konggamea merasa bersyukur karena bantuan dari pemerintah sudah ada dan ditinjau langsung oleh Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba. 

“Alhamdulillah tadi sudah datang pak Pj kesini, sudah kami sampaikan juga masalah utama di jembatan/saluran air pulongori supaya bisa diperluas atau diperbaiki,"

“Sudah ada juga bantuan nasi, kesehatan dan dibuatkan dapur umum," tutupnya. 

Diketahui ada 176 kepala keluarga, 286 Jiwa dari tiga dusun yang terdampak banjir yakni Dusun I Pulongori, Dusun II Konggamea dan Dusun III Puuhopa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. 

(*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)