Banjir di Kota Kendari Sultra

Jalan Utama Kampung Salo Rusak Akibat Banjir, Lurah Sebut Butuh Bantuan Personel untuk Evakuasi

Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSulta.com/Dewi Lestari)
Lurah Kampung Salo, Kota Kendari, Usman Supuluh Lajuma. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Banjir tersebut diakibatkan meluapnya air kali ke pemukiman warga usai terjadinya hujan deras pada Rabu (6/3/2024) malam hingga Kamis (7/3/2024) dini hari.

Tidak hanya merendam pemukiman warga, banjir tersebut juga membuat akses jalan satu-satunya warga di Kampung Salo rusak.

Di mana, paving blok jalan di kampung Salo terbuka, sehingga menyebabkan lubang besar disepanjang jalan.

Lurah Kampung Salo, Usman Supuluh Lajuma mengatakan akibat insiden banjir ini selain rumah warga yang rusak, jalan utama di kampung salo juga rusak.

Baca juga: SDN 53 Kendari Butuh 6 Air Tower Bersihkan Lumpur di Area Sekolah Pasca Banjir

Sehingga proses evakuasi dan penyaluran bantuan ke Kampung Salo terganggu.

"Untuk mengatasi permasalahan tersebut kami membutuhkan personel untuk proses evakuasi sekaligus untuk memperbaiki jalan," kata Usman Supuluh Lajuma saat ditemui Tribunnewssulta.com, Kamis.

Usman menyampaikan selain personel, Kampung Salo membutuhkan obat-obatan, air bersih, pemeriksaan kesehatan, makanan siap saji hingga tenda.

Selain itu, dapur umum juga sangat dibutuhkan, karena di kondisi saat ini peralatan masak hingga air bersih tidak bisa digunakan.

"Untuk jumlah warga yang terdampak banjir, masih belum diketahui. Namun berdasarkan data banjir pada Kamis ada ratusan kepala keluarga," tuturnya.

Baca juga: Rumah Mantan Kapolri Idham Azis Tergenang Banjir di Kendari Sulawesi Tenggara, Air Sampai Teras

Kata dia, pihaknya bisa memastikan bahwa data jumlah warga yang terdampak hari ini jauh lebih banyak.

"Saat ini yang sedang dilakukan yakni Tim pemadam Kebakaran kota Kendari sudah mobile ke wilayah-wilayah untuk membersihkan material yang terbawa oleh banjir, sementara Dinas Kesehatan telah membangun posko di setiap kelurahan yang terdampak," jelasnya. (*)

(TribunnewsSulta.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved