Banjir di Kota Kendari Sultra

SDN 53 Kendari Butuh 6 Air Tower Bersihkan Lumpur di Area Sekolah Pasca Banjir

Banjir kini menyisakan lumpur di SDN 53 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (07/03/2024).

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Banjir kini menyisakan lumpur di SDN 53 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (07/03/2024). Kepala SDN 53 Kendari Hj Mustika, S.Pd mengatakan, untuk membersihkan lumpur tersebut membutuhkan 6 air tower. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Banjir kini menyisakan lumpur di SDN 53 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (07/03/2024).

Kepala SDN 53 Kendari, Mustika mengatakan untuk membersihkan lumpur tersebut membutuhkan 6 air tower.

"Untuk membersihkan lumpur di ruangan-ruangan kelas, kami membutuhkan 6 air tower," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Sebab persediaan air di sekolah tidak mencukupi untuk membersihkan seluruh ruangan.

"Air tower itu hanya untuk membersihkan ruangan, untuk lapangan berbeda," ucap dia.

Untuk lumpur yang ada di lapangan, Mustika harus menyewa alat penyedot lumpur milik warga sekitar.

"Istilahnya kami belikan pembeli bahan bakarnya Rp350 ribu," jelasnya.

Baca juga: Rumah Mantan Kapolri Idham Azis Tergenang Banjir di Kendari Sulawesi Tenggara, Air Sampai Teras

Untuk diketahui, Kepala SDN 53 Kendari sudah dua kali diterjang banjir.

"Dalam satu minggu, dua kali diterjang banjir. Pertama hari Senin (04/03/2024), kedua hari ini," kata dia.

Sisa lumpur akibat banjir menutupi seluruh lapangan sekolah.

Tidak hanya lapangan, lumpur juga masuk hingga ke dalam ruangan belajar dan ruang guru.

Kursi dan meja belajar tampak tersusun di depan kelas, sementara para guru dan murid gotong royong membersihkan lumpur tersebut.

Beruntung, pada saat banjir barang elektronik, buku bacaan, dan dokumen penting sekolah bisa segera diamankan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved