Operasi Keselamatan Anoa di Kota Baubau Sultra Mulai 4 Maret 2024, Polisi Bakal Tindak Pelanggar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Operasi Keselamatan Anoa 2024 di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dilaksanakan mulai 4-17 Maret 2024.

Hal tersebut ditandai dengan dimulainya apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Anoa di Polres Baubau, pada Sabtu (2/3/2024) pagi.

Apel gelar pasukan ini juga untuk mempersiapkan pencanangan aksi keselamatan di jalan sebagai upaya meningkatkan perhatian berlalu lintas.

Operasi ini dilaksanakan dengan pendekatan persuasif dan edukatif serta presentasi kegiatan preemtif dan preventif.

Kapala Satuan Lalu Lintas Polres Baubau, AKP Ridwan Koto mengatakan sebanyak 39 personil diturunkan dalam operasi yang akan dilaksanakan 4 Maret 2024 mendatang.

"Jadi kegiatan akan dilaksanakan dalam 14 hari kerja yang dimulai dari tanggal 4 Maret 2024 hingga 17 Maret 2024 nantinya," ujarnya.

Baca juga: Siap-siap! Operasi Kepatuhan Pajak Kendaraan di Sulawesi Tenggara Mulai 4 Maret 2024

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya Polri untuk meningkatkan perhatian masyarakat dalam berlalulintas agar tidak melakukan balap liar hingga kendaraan over dimensi dan over load (ODOL).

Pihak kepolisian akan menekankan kedisiplinan berkendara sebagai upaya pencegahan, namun jika sewaktu-waktu ditemukan pelanggar lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan hal fatal maka akan ditindak.

"Kami juga akan menindak jika ada temuan yang akan berakibat fatal seperti kepatuhan pengendara menggunakan helm, bonceng tiga, hingga pengendara di bawah umur," bebernya.

Berdasarkan pantauan, dalam apel tersebut ikut serta pula perwakilan pelajar SD, SMP, Ojek Online, Satpol PP, serta pihak-pihak yang terlibat lainnya.

Dalam apel tersebut peserta pula di ajak bersama-sama berikrar yang berisi janji terhadap keikutsertaan dalam mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan dalam berlalu lintas.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Cipkon Sajam di Kendari, Polda Sultra Tak Temukan Warga yang Bawa Senjata Tajam

"Kami melibatkan sebab termasuk dalam 4 pilar keselamatan yakni anak-anak sekolah, ojek online yang dimaksudkan untuk melibatkan masyarakat untuk bersama-sama laksanakan aksi keselamatan dalam berkendara,"jelasnya.

Ia juga berpesan agar seluruh pengendara di Kota Baubau dapat tertib dalam berlalu lintas, tetap menjaga keselamatan, selamat dijalan serta selamat sampai tujuan.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)