Berita Kendari
Kasus DBD di RSUD Kota Kendari Sultra Capai 122 Orang di Februari 2024, Ruang Perawatan Selalu Penuh
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kini mencapai 122 orang di Februari 2024.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kini mencapai 122 orang di Februari 2024.
Hal tersebut disampaikan Kabid Keperawatan RSUD Kota Kendari, Dr Erny S.KM, M.Kes saat dikonfrimasi Tribunnewssultra.com, Jumat (23/2/2024).
Dr Erny, S.KM, M.Kes mengatakan mulai 1 hingga 21 Februari 2024, terdapat 122 pasien yang mejalani perawatan di RSUD Kota Kendari akibat DBD.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia sabanyak 1 orang untuk di Februari 2024, yakni pasien balita dari Konawe.
Sebanyak 122 pasien ini didominasi warga Kota Kendari, dan yang lainnya berasal dari Kabupaten Konawe Selatan, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara, dan Muna.
"Dari 122 pasien tersebut, 100 orang dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan, sedangkan yang masih menjalani perawatan ada 22 orang," kata Dr Erny, S.KM, M.Kes.
Dr Erny menyampaikan sudah sebulan ini ruang perawatan di RSUD Kota Kendari selalu penuh.
Baca juga: Tren Kasus DBD Mulai Menurun, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Tetap Imbau Warga Tetap Waspada
Bahkan hal tersebut terjadi bukan hanya di RSUD Kota Kendari saja, melainkan juga di semua Rumah Sakit se-Kota Kendari.
Namun, untuk menangani hal tersebut, pihaknya menambah Bed atau tempat tidur di IGD dan rawap inap.
"Walaupun sudah ditambah, tetap tidak cukup ruang perawatan untuk merawat pasien, jadi kami edukasi pasien dan keluarga untuk bersabar bagi yang belum mendapatkan kamar, sambil menunggu kamar kosong atau ada pasien yang pulang," jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.