10 Lokasi Rekreasi Nikmati Long Weekend Imlek 2024 di Kendari, Wisata Alam dan Mall

Tak hanya sebagai tempat ibadah bagi umat muslim, Masjid dengan luas sekitar 12.692 meter persegi itu juga sebagai objek wisata religi.

Selain itu, di halaman parkirnya yang cukup luas juga tersedia tenan-tenan kuliner yang selalu buka setiap sore hingga menjelang waktu Isha.

6. Pantai Nambo

Saat waktu berlibur, biasanya pantai menjadi salah satu pilihan untuk pergi rekreasi.

Nah, di Kota Kendari ada Pantai Nambo yang berada di bagian timur Kota Kendari, tepatnya di Kecamatan Nambo ini juga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dari Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan.

Untuk dapat menikmati wisata pantai ini, ada biaya masuk yang perlu dibayar. Besaran tarifnya sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Besaran Tarif Retribusi Obyek Wisata Pantai Nambo.

Untuk biaya masuk kendaraan roda dua seharga Rp5.000 per unit, kendaraan roda empat Rp20 ribu per unit.

Karcis dewasa Rp6.000 per orang sekali masuk, karcis anak-anak Rp4.000 per orang sekali masuk, karcis Gazebo Rp100 ribu per unit sekali pakai.

Karcis jasa panggung Rp1 juta per sekali pakai, karcis sewa aula Rp600 ribu per sekali pakai, karcis kamar bilas atau MCK Rp5.000 per orang sekali pakai

7. Kebun Raya Kendari

Bertempat di Desa Nanga-Nanga, Andounohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sultra. Kebun raya Kendari dibuka setiap hari, mulai pukul 07.00 WITA hingga 18.00 WITA.

Adapun harga tiket masuk untuk anak-anak dibanderol Rp3 ribu per orang, dewasa Rp5 ribu per orang, motor Rp5 ribu per unit dan mobil Rp10 ribu per unit.

Kebun Raya Kendari juga menyediakan gazebo bagi pengunjung, yang ingin bersantai bersama keluarga, dengan harga sewa Rp30 ribu per unit.

Ada pula spot yang biasa dijadikan tempat camping oleh pengunjung yakni taman pakuli dan di pinggir kali.

Selain itu, ada camping ground, menara pandang, taman etnobotani, taman ultrabahasa, rumah pembibitan dan griya anggrek.

Dapat dijadikan sebagai spot untuk berswafoto seraya menambah pengetahuan tentang tumbuhan.

Tidak jauh dari lokasi Kebun Raya Kendari ini, juga ada Air Terjun Nanga-Nanga. Jika dari jalan poros, pengunjung harus melewati lorong ke arah Kebun Raya.

Lorong ke air terjun nanga-nanga ini tepat antara jembatan dan masjid sebelah kiri. kendaraan motor maupun mobil dapat masuk hanya sampai tempat parkir, kemudain dilanjutjkan perjalanan jalan kaki sekira 500 meter untuk sampai di lokasi air terjun.

8. Bukit Amarilis

Puncak Amarilis berada di area Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kota Kendari, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Untuk menuju ke lokasi Puncak Amarilis, wisatawan melakukan perjalanan dengan waktu tempuh 1,5 jam dari pusat Kota Kendari.

Namun apabila hitungan waktu mulai dari perumahan warga Kelurahan Watu-Watu, Anda dapat mengaksesnya dengan jarak sekira 30 menit perjalanan.

Saat melakukan perjalanan menuju Puncak Amarilis, Anda akan disuguhkan pemandangan Bukit Amarilis yang asri.

Tak hanya itu, di tengah perjalanan pun, wisatawan akan disuguhkan air terjun yang mengalir setinggi sekitar 5 meter.

Sehingga perjalanan tidak akan terasa lelah dan membosankan saat mencoba melakukan pendakian ke tempat tersebut.

Teruntuk Anda penyuka tantangan, rute menuju Puncak Amarilis juga lumayan menguji adrenalin. Pasalnya akses menuju ke Puncak Amarilis berkelok dan terjal.

Apalagi jika dilalui saat musim penghujan, beberapa rute menuju Puncak Amarali akan terasa lebih licin bagi pendaki.

9. Air Terjun Lasolo

Wisata ini berada di Kota Lama Kendari, tepatnya di Jl Lasolo, Sanua, Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Untuk dapat menikmati wisata alam permandian air terjun ini, pengunjung harus melewati lorong sempit untuk sampai di tempat parkir.

Sebelum melanjutkan perjalanan tracking melalui bebatuan di pinggir sungai kecil hingga sampai ke lokasi air terjun.

Dari gerbang masuk yang berada tak jauh di seberang Rumah Sakit Santa Ana ini.

Diperlukan waktu sekiranya kurang lebih 5 menit dengan kendaraan untuk sampai di tempat parkir yang berjarak kurang lebih 400 meter ini.

Namun untuk kendaraan roda 4 atau mobil, tidak bisa masuk sampai tempat parkir karena jalan masuk.

Hanya cukup untuk kendaraan roda dua, sehingga mobil hanya bisa memarkir di halaman rumah warga dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Sementara dari tempat parkir ke area air terjun, diperlukan waktu kurang lebih 10 menit untuk sampai di lokasi dengan berjalan kaki dan jarak tempuh sekiranya 100 meter.

Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhkan dengan suasana alam yang masih asri, sejuk, dan suara air sungai.

Untuk dapat menikmati air terjun Lasoslo ini, pengunjung tak perlu mengeluarkan ongkos banyak, hanya Rp5000 per motor.

Tak jarang, jika beruntung pengunjung dapat menyaksikan banyak kupu-kupu dengan beragam corak dan warna disekitar bantaran sungai.

Namun perlu diperhatikan, pengunjung harus berhati-hati saat melewati tracking bebatuan sepanjang jalan menuju air terjun karena kondisi batu yang berlumut sehingga mudah terpeleset.

11. Lippo Plaza dan The Park Mall Kendari

Lippo Plaza Kendari

Lippo Plaza Kendari adalah pusat perbelanjaan di Kendari, berlokasi di Jl MT Haryono, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia. Melansir Wikipedia Mal ini didirikan pada tahun 2012.

Mal ini terdiri dari 4 lantai dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Matahari Department Store, Hypermart, Pizza Hut, Solaria, dan masih banyak lagi.

Lippo Plaza merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat.

Teh Park Kendari

The Park Kendari adalah salah satu pusat perbelanjaan modern atau mal di Sulawesi Tenggara. Mal terbaru di ibu kota Provinsi Sultra tersebut resmi beroperasi pada Kamis (8/12/2022).

Mal terbaru tersebut berlokasi di Jl Brigjen M Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Pusat perbelanjaan tiga lantai di kawasan yang dikenal dengan nama Bypass Kendari itu berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare (ha).(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)