Berita Sulawesi Tenggara

KPU Sultra Laporkan Masih Banyak Daerah Blank Spot, Pj Gubernur Akan Bersurat ke Kementerian Kominfo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan masih ada sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara yang belum terjangkau akses telekomunikasi atau blank spot.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto dan Ketua KPU Sultra, Asril saat diwawancarai, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan masih ada sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang belum terjangkau akses telekomunikasi atau blank spot.

Daerah yang belum terjangkau akses jaringan telekomunikasi tersebut bahkan masuk sebagai daerah yang TPS-nya kategori terluar, tersulit dan terisolir (3T).

Di antaranya, Routa dan Saponda di Kecamatan Konawe, Batu Atas, Kadatua di Kabupaten Buton Selatan, Binongko dan Runduma di Kabupaten Wakatobi, Talaga Raya Buton Tengah, hingga Lengora Pantai dan Pulau Sagori di Bombana.

Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan, karena sulitnya akses di lokasi TPS tersebut ditambah masih ada daerah blank spot menyulitkan distribusi logistik Pemilu 2024.

"Kondisi ini yang menjadi tantang petugas kami sehingga menjadi prioritas dalam pendistribusian logistik oleh kami di KPU," ucapnya, Selasa (7/2/2024).

Baca juga: Pj Gubernur Andap Minta Bawaslu Sulawesi Tenggara Tegas Tertibkan APK saat Masa Tenang Pemilu 2024

Untuk itu, pihaknya berharap ada kerja sama yang baik penyelengara bersama pemerintah setempat agar pendistribusian dan laporannya berjalan aman serta tepat waktu.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengungkapkan ada enam kabupaten yang lokasi TPS-nya berada dalam kategori blank spot.

Ia mengungkapkan, untuk mengatasi kendala ini, pihaknya akan menyurat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika agar diberikan akses telekomunikasi satelit di lokasi tersebut.

Sehingga petugas Pemilu 2024 atau aparat bisa menyampaikan capaian sebelum dan sesudah pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Nanti Ketua KPU bikin konsep agar kita bersurat ke Kominfo agar menyiapkan telekomunikasi satelit. Setindaknya kita bisa usahakan termasuk komunikasi dengan provider yang ada di Kendari," jelas Andap. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved