Polisi Terapkan Diversi ke Pengendara Motor yang Tabrak Pejalan Kaki di Baubau Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Seorang pengendara motor yang menabrak pejalan kaki di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan tetap ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.

Insiden kecelakaan yang melibatkan seorang ASN di Kabupaten Buton ini terjadi di Jalan Betoambari, Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batu Poaro pada Selasa (30/1/2024), sekira pukul 18.40 WITA.

KBO Satlantas Polres Baubau, IPDA Marwan menjelaskan mengenai proses hukum tetap dilaksanakan sebagai semestinya.

"Namun, karena pengendara motor ini merupakan anak di bawah umur, maka akan diversi," bebernya, Senin (5/2/2024).

Untuk diketahui, diversi berdasarkan Pasal 1 angka 7 UU No 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak, adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.

Baca juga: Pejalan Kaki Korban Tabrakan Terekam CCTV di Betoambari Baubau Sulawesi Tenggara Meninggal Dunia

IPDA Marwan menjelaskan pihaknya tetap menjalankan proses hukum dengan mematuhi perundangan-undangan tersebut.

Ia melanjutkan, korban berinisial RB meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD Palagimata, Kota Baubau, pada Minggu (4/2/2024).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, tampak suasana duka mendalam menyelimuti keluarga setelah berpulangnya korban.

Selain itu, pelayat datang silih berganti serta tidak jauh dari sana tampak persiapan korban dikebumikan.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Betoambari, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 18.40 Wita.

Baca juga: Warga Kehilangan Mata Pencaharian, Tuntut Ganti Rugi Lahan atas Pembangunan Bendungan Ameroro Konawe

Kecelakaan yang melibatkan seorang pejalan kaki ini terekam CCTV milik rumah salah seorang warga di lokasi kejadian peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, peristiwa tersebut melibatkan seorang anak di bawah umur yang melajukan motornya dengan kencang hendak membeli sayur. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)