Perspektif
PERSPEKTIF: Refleksi Eksistensi Bank Sultra pada HUT ke-56
Perjalanan Bank Sultra dalam menapaki industri perbankan tentu mengalami berbagai dinamika dan problematika.
Oleh: Laode Rahmat Apiti,
Komisaris Bank Sultra dan Wakil Ketua Kadin Sulawesi Tenggara Bidang Perbankan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bank Sultra pada tanggal 2 Maret 2024 memasuki usia ke-56 tahun.
Sebagai institusi bisnis yang masih eksis dan survive, tentu merawat dan membesarkan BUMD tersebut butuh perjuangan dan pengorbanan semua stakeholder yang terlibat.
Perjalanan Bank Sultra dalam menapaki industri perbankan tentu mengalami berbagai dinamika dan problematika.
Sebagaimana kita ketahui dinamika industri perbankan bisnis yang cepat mengalami transformasi perubahan dari tahun ke tahun.
Industri perbankan salah satu industri yang sensitif sehingga unsur kehati-hatian plus mitigasi resiko menjadi salah satu pedoman dalam menjalankan ekspansi bisnis.
Baca juga: Rekor, Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi
Selain itu, memerlukan berbagai sentuhan inovasi dan manajerial yang profesional agar tetap survive dan berkontribusi dalam pembangunan di Sulawesi Tenggara.
Sebagai bank "lokal" sejak berdiri dan atau beroperasi sudah menjadi mitra pemerintah daerah dan masyarakat pelaku ekonomi.
Berbagai kemitraan dan program pembangunan pemerintah daerah Bank Sultra terus berpartisipasi misalnya dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur.
BPD Sultra sebagai kebanggaan masyarakat Sultra terus melakukan inovasi perubahan dan beradaptasi dengan perkembangan dunia perbankan.
Salah satunya secara perlahan-lahan akan bertransfomasi menjadi bank digital dan atau digitalisasi perbankan.
Penulis menilai industri perbankan makin kompetitif dan persaingan pasar makin ketat sehingga berbagai "jurus" dan strategi harus mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan publik.
Baca juga: PERSPEKTIF: Kelompok Usaha Bank Aksi Bisnis Kolaboratif Perbankan
BPD Sultra sebagai entitas bisnis terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Dukungan dan support dari berbagai stakeholder merupakan "doping" untuk perkembangan Bank Sultra ke depan.
Kita berharap Bank Sultra ke depannya terus berkembang dan terus menjadi kebanggaan masyarakat.
Berbagai kritik dan gagasan yang inovatif untuk kemajuan bank sultra merupakan "vitamin" untuk melakukan inovasi.
Sebagai penutup, penulis mengucapkan terima kasih kepada para pendiri Bank Sultra yang telah mengorbankan waktu dan pikiran sehingga tak terasa bank pembangunan daerah ini telah mencapai usia yang ke-56 tahun.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.