1.822 Pekerja PT Tiran di Konawe Utara Masuk DPTb Pemilu 2024, KPU Sulawesi Tenggara Siapkan 7 TPS

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 1.822 pekerja di PT Tiran Indonesia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus bagi para pekerja tambang perusahaan tersebut.

Mereka yang akan memilih di lokasi khusus ini, karena tidak bisa menyalurkan hak suaranya di TPS tempat domisili sesuai KTP pada Pemillu 2024, 14 Februari.

Ketua KPU Kabupaten Konawe Utara, Abdul Makmur mengatakan untuk Pemilu 2024, ada satu lokasi khusus pemilihan yang persiapkan.

Satu lokasi khusus ini berada di perusahaan milik PT Tiran Indonesia yang beroperasi di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Konawe Utara.

Baca juga: KPU Sultra Sebut DPTb Pemilu 2024 Sulawesi Tenggara Banyak Pekerja Tambang dan Perkebunan Perantau

"Satu tempat itu kami siapkan tujuh TPS untuk jumlah pemilihnya sebanyak 1.822 orang," ungkap Abdul Makmur, Selasa (30/1/2024).

Ketua KPU Konut mengatakan, penempatan TPS lokasi khusus untuk pekerja di PT Tiran Indonesia baru diadakan pada Pemilu 2024.

"Karena ketentuan untuk memasukkan wilayah perusahaan sebagai TPS lokasi khusus baru dilaksanakan untuk Pemilu 2024. Jadi baru tahun ini di PT Tiran ada TPS," katanya.

Selain itu, sesuai dengan PKPU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemuktahiran Data Pemilih, salah satu hal yang dapat didirikan TPS lokasi khusus karena terdapat konsentrasi pemilih cukup besar pada satu wilayah.

"Nah PT Tiran Indonesia ini salah satu perusahaan yang mengajukan adanya TPS lokasi khusus dengan pertimbangan pekerjanya yang cukup banyak itu tidak akan sempat memilih di TPS tempatnya terdata sebagai DPT," jelas Abdul Makmur.

Baca juga: 19 TPS Lokasi Khusus Pemilu 2024 Disiapkan KPU Sultra, Terbanyak untuk Pekerja Tambang Konawe Utara

Ia menerangkan para pekerja ini tidak seluruhnya akan memilih di lima jenis kertas suara pada 14 Februari, karena jika pekerja punya KTP di luar Sulawesi Tenggara maka hanya bisa mencoblos kertas suara Pilpres 2024.

"Jika pemilih punya KTP Sultra tapi berada di luar dapil yang sama untuk DPRD Provinsi, maka bisa memilih surat suara Pilpres, DPD dan DPR RI," ujarnya.

"Kemudian jika pemilih TPS lokasi khusus itu berada di Sultra dengan Dapil Konawe, Konawe Utara dan Konkep untuk DPRD Provinsi, maka mendapatkan empat jenis surat suara," jelas Abdul Makmur.

Untuk diketahui, PT Tiran Group merupakan perusahan yang beroperasi di bidang industri pertambangan dan perkebunan yang banyak beroperasi di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya Konawe Utara.

Adapun perusahaan ini didirikan oleh Amran Sulaiman yang kini menjabat Menteri Pertanian (Mentan) dan juga masuk sebagai Tim Pemenangan Pilpres untuk pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)