Pelajar SMP di Kendari Dipukul Guru

Siswa SMPN 14 Kendari Sultra Korban yang Dipukul Guru Trauma hingga Takut ke Sekolah

Siswa SMPN 14 Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang jadi korban pemukulan oknum guru alami trauma.

Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
Tribunnews
ILUSTRASI- Siswa SMPN 14 Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang jadi korban pemukulan oknum guru alami trauma. Hal ini disampaikan BS orang tua HAS (14), yang melaporkan tindakan salah satu oknum guru ke pihak kepolisian. BS mengaku melaporkan tindakan oknum guru tersebut agar tidak ada lagi korban karena aksi penganiaan di sekolah tersebut. 

Berlyn mengatakan, akibat kejadian itu, anaknya mengalami pusing-pusing dan takut ke sekolah.

"Anak saya trauma karena setelah kejadin itu anak saya sudah dua hari tidak ke sekolah karena takut," ucapnya.

Ia mengatakan, alasan guru memukuli sejumlah siswa termasuk anaknya karena saat itu dindin sekolah kotor.

Kemudian gurunya R menanyakan ke para siswa di kelas 3, namun karena tidak ada yang menjawab guru tersebut lalu memanggil beberapa siswa termasuk HAS.

"Anak saya sama siswa lain yang dipanggil langsung dipukul, anak saya dipukul dibagian leher belakang," jelas B.

Ia menyampaikan sudah melaporkan kejadian ke pihak sekolah termasuk ke Polsek Abeli.

"Karena ini masalah hukum saya langsung laporkan ke Polsek Abeli tapi sudah ditarik penanganya ke Polresta Kendari," ucap wanita berusian 39 tahun tersebut.

Sementara itu, terkait pemukulan siswa SMPN 14 tersebut, Dikmudora Kota Kendari belum memberikan tanggapan. Kadis Dikmudora, Saemina belum memberikan jawban saat di konfirmasi via pesan Whatsapp maupun melalui telepon.

(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved