Staf Dosen Cabuli Mahasiswi di Kendari

Kronologi Mahasiswi Diduga Dicabuli Oknum Staf Dosen UHO Kendari Sultra Saat Ujian Susulan

Seorang mahasiswi diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum staf dosen salah satu perguruan tinggi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Seorang mahasiswi diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum staf dosen salah satu perguruan tinggi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Korban pun diketahui sudah melaporkan kejadian tersebut ke Markas Komando Kepolisian Resor Kota atau Mako Polresta Kendari, pada Minggu (21/1/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang mahasiswi diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum staf dosen salah satu perguruan tinggi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Korban pun diketahui sudah melaporkan kejadian tersebut ke Markas Komando Kepolisian Resor Kota atau Mako Polresta Kendari, pada Minggu (21/1/2024).

Berdasarkan kronologi, peristiwa dugaan pencabulan tersebut bermula ketika korban dipanggil oleh terlapor untuk mengikuti ujian susulan di kampus.

Korban kemudian pergi kampus dan menuju ke kelas yang sudah dijanjikan.

Namun, korban mendapati kelas tersebut dalam kondisi kosong.

Baca juga: Polisi Sebut Aksi Sekelompok Pemuda Serang Rumah Warga di Kendari Bukan Imbas Tawuran Pelajar

Setelah itu, korban menelepon terlapor untuk menanyakan keberadaannya.

Kemudian, korban diajak terlapor ke salah satu rumah kos yang berada di perumahan dosen.

Tiba di sana, korban kemudian mulai mengerjakan ujian susulan.

Hanya saja, ketika sedang mengerjakan tugas, terlapor diduga memegang bagian sensitif korban.

Karena tak terima dengan perlakuan yang dialaminya, korban lantas melaporkannya ke Mako Polresta Kendari.

Baca juga: Polisi Dalami Keterangan Mahasiswi Diduga Dicabuli Oknum Staf Dosen di UHO Kendari Sulawesi Tenggara

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan seorang mahasiswa yang melaporkan kejadian pencabulan.

"Iya benar, laporannya masuk kemarin, hari Minggu (21/2/2024)," tuturnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin (22/1/2024).

Kata AKP Fitrayadi, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan mengenai laporan tersebut.

"Sementara masih melakukan penyelidikan," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved