Polisi Sebut Aksi Sekelompok Pemuda Serang Rumah Warga di Kendari Bukan Imbas Tawuran Pelajar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pihak kepolisian Polsek Kemaraya menyebut penyerangan terhadap rumah warga di Jalan Amarilis Kota Kendari Sulawesi Tenggara tidak berimbas aksi tawuran pelajar yang marak di Kendari beberapa bulan lalu.

Kanit Reskrim Polsek Kemaraya, Ipda Deni Sutarman mengatakan, aksi penyerangan sekelompok pemuda di Lorong Amarilis murni karena insiden penganiayan.

Karena indisen tersebut, FP bersama rekannya mencari pemuda pelaku pemukulan di lorong Amarilis tersebut.

"Tidak ada kaitannya dengan kejadian sebelumya apalagi tawuran antar pelajar itu," ucap Deni, Minggu (21/1/2024).

Ia menyampaikan, pemuda dan anak pemilik rumah juga tak mengenal pihak yang menyerang mereka pakai parang saat duduk santai di depan rumah.

Baca juga: Motif Sekelompok Pemuda Nyaris Serang Rumah Warga di Kendari, Bermula Insiden Pemukulan

Meski begitu pihaknya akan mencegah dampak kejadian tersebut semakin meluas hingga di kalangan pelajar.

"Yang pasti sekarang kami coba agar kejadian ini semakin tidak meluas atau mencegah penyerangan susulan," ungkap Deni.

(TribunnewsSultra.com/La.Ode Ari)