Finishing Proyek Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra Rp20 Miliar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Progres pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai 85 persen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak.

“Pembangunan gedung baru dari segi konstruksi bangunan telah mencapai sekitar 85 persen pengerjaannya,” tuturnya saat ditemui Tribunnewssultra.com Selasa (16/1/2024).

Martin Efendi Patulak menyampaikan di tahun 2024 ini, pembangunan gedung Kantor Gubernur Sultra yang baru akan memasuki tahapan finishing.

Kemudian, di bulan Februari akan dilakukan pelelangan untuk finishing dengan anggaran Rp20 miliar.

Tetapi anggaran tersebut baru diperuntukkan untuk pengerjaan tiga lantai dari delapan lantai yang dikerjakan.

“Sedangkan untuk pembangunan dari segi struktur konstruksi, yakni lantai enam sampai delapan mengalami kendala serta keterlambatan dalam proses pengerjaannya,” tuturnya.

Keterlemabatan tersebut kata Martin, disebabkan adanya kelangkaan semen di Kota Kendari pada Desember 2023 lalu, sehingga pengecoran untuk lantai enam hingga delapan mengalami keterlambatan.

Baca juga: Program Prioritas Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara 2024, Lengkap Rincian Alokasi Anggarannya

Akibat dari keterlambatan tersebut, pihak Pemerintah Provinsi melakukan kesempatan perpanjangan 50 hari dengan denda sesuai aturan dari Kementerian Keuangan.

“Dendanya itu per harinya per seribu atau per mil (1/1000) dari sisa kontrak yang tidak dilaksanakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Martin menjelaskan akan merampungkan semua lantai gedung baru kantor Gubernur Sultra dari segi konstruksi, dan akan memfungsikan beberapa lantai.

Sedangkan sisanya ditargetkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2025.

Untuk diketahui, pembangunan gedung baru kantor gubernur Sultra ini telah memasuki tahap kedua dengan anggaran sebesar Rp121 miliar, sedangkan tahap satu menganggarkan pembagunan sebesar Rp27 miliar.

Pembangunan gedung tersebut semula direncanakan setinggi 112,6 meter dengan 23 lantai, tetapi untuk efektivitas maka pembangunan hanya sampai delapan lantai. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)