Pria Ditemukan Meninggal di Kendari

Polisi Kirim Cairan Tubuh Pria yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Kendari ke Labfor Polri Makassar

RS Bhayangkara Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengirim cairan tubuh pria yang ditemukan tewas dalam mobil ke Labfor Polri Makassar.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) mengirim cairan tubuh pria yang ditemukan tewas dalam mobil ke Labfor Polri Makassar. Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari, IPDA Rudy mengatakan sampel tersebut dikirim ke Labfor Polri Makassar untuk pemeriksaan guna mengetahui penyebab meninggalnya korban. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) mengirim cairan tubuh pria yang ditemukan tewas dalam mobil ke Labfor Polri Makassar.

Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari, IPDA Rudy mengatakan sampel tersebut dikirim ke Labfor Polri Makassar untuk pemeriksaan guna mengetahui penyebab meninggalnya korban.

Kini, kata IPDA Rudy, pihaknya sedang menunggu hasil dari laboratorium terhadap cairan tubuh pria yang ditemukan meninggal dunia pada Minggu (14/1/2024).

"Kita masih menunggu hasil autopsi baru kita bisa tahu penyebab meninggalnya korban," tuturnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin (15/1/2024).

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal disalah satu parkiran ruko di Jalan Ahmad Yani, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Pria Ditemukan Dalam Mobil di Kendari Sulawesi Tenggara, Terdapat Luka di Wajah

Sosok pria tersebut ditemukan meninggal di dalam mobil oleh temannya sekitar pukul 10.00 Wita.

Melihat korban sudah tak lagi bergerak, ia kemudian membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari, IPDA Rudy mengatakan korban sendiri masuk ke rumah sakit sekitar pukul 10.00 Wita.

"Tapi pas tiba di IGD Rumah Sakit Bhayangkara sudah meninggal memang," ujarnya.

Lanjut IPDA Rudy, setelah dikatakan meninggal dunia, korban kemudian dibawa ke Ruang Kompartemen Polda Sultra untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

Baca juga: Kronologi Dua Anggota Polisi Terbakar Saat Amankan Demo di Kantor Bupati Konawe Sulawesi Tenggara

Hanya saja, ketika keluarga korban datang, mereka memutuskan untuk dilakukan autopsi.

"Sekarang lagi ditunggu hasil autopsi," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved