Berita Baubau

BPS Mencatat Cabe Penyumbang Inflasi Tertinggi Tahun 2023 di Kota Baubau Sulawesi Tenggara

Lonjakan harga cabe tahun 2023, menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Salah satunya di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Muhammad Israjab
Harni Sumatan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau berdasarkan data yang dikeluarkan pada Januari 2024 menyebut Cabe termasuk menyumbang inflasi Kota Baubau ditahun 2023 lalu, Kamis(4/1/2023). 

Kemudian, jika melihat secara nasional Kota Baubau berada diperingkat ke 31 untuk urutan secara nasional.

Pengukuran angka inflasi di Sulawesi Tenggara baru dilakukan pada dua Kota saja yaitu kota Baubau dan Kota Kendari hingga tahun 2023. 

Tahun ini, Lanny menjelaskan akan menerima tambahan di dua wilayah yakni kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe.

Kata dia, pihkanya telah melakukan sosialisasi angka inflasi tahun 2024, BPS akan menggunakan tahun dasar 2022 dimana cakupan wilayah nantinya dalam perhitungan inflasi secara nasional bertambah dari 90 kota/kabupaten ke 150 kota/kabupaten.

Baca juga: Aplikasi Pelni Mobile Disosialisasikan di Pelabuhan Murhum Baubau Sultra, Bantu Atasi Antrean

Diberitakan sebelumnya, untuk inflasi ditahun 2023 berdasarkan data bulan senilai 1,01 persen dengan 10 komoditi yang menyumbang inflasi yakni ikan layang,Cabe Rawit, Ikan Selar, Bawang Merah, Ikan Boronang, Ikan Katamba, Tomat dan Ikan Ruma-ruma.

BPS Kota Baubau mengungkapkan, sebab ikan juga menjadi penyumbang utama inflasi, Kota Baubau merupakan daerah pesisir yang dominan warganya mengonsumsi ikan laut.

Tidak hanya itu, berdasarkan survei yang dilakukan oleh BPS harga pada Desember 2023 lalu memang cenderung naik termasuk Bawang Merah dan Bawang Putih.

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved