Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD, Kenang Pertempuran Ambarawa Antara Tentara Indonesia dan Inggris

Berikut ini sejarah hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat atau AD. Momentum pertempuran tentara Indonesia dan Inggris di Ambarawa.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini sejarah hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat atau AD. Di mana, momentum tersebut menjadi sebuah kenangan pertempuran Ambarawa antara tentara Indonesia dan Inggris. Hari Juang Kartika TNI AD biasanya diperingati pada 15 Desember. Pada tanggal tersebut, TNI akan menggelar peringatan sebagai bentuk mengenang sejarah. 

Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD

Kala itu, Pertempuran Ambarawa di Semarang, Jawa Tengah, ikut berperan dalam menghadang kekuatan sekutu dan Belanda di Indonesia.

Pertempuran Ambarawa terjadi karena pihak sekutu tidak mampu menghargai kemerdekaan Indonesia.

Pada 20 Oktober 1945, tentara sekutu yang harusnya mengurus tawanan perang di penjara Ambarawa dan Magelang justru memboncengi NICA, otoritas sipil yang mempersenjatai tawanan tersebut.

Hal itu menyulut kebencian serta perasaan tidak senang pribumi sehingga pecah insiden antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan tentara sekutu pada 26 Oktober 1945, dikutip dari kemdikbud.go.id.

Pertempuran itu menewaskan Kolonel Isdiman yang kemudian digantikan oleh Jenderal Soedirman.

Baca juga: Hari Vegan Sedunia 2023, Berikut 5 Makanan Khas Indonesia Untuk Veganisme, Sejarah Hingga Manfaat

Sekutu melancarkan aksinya mengancam Ambarawa karena daerah tersebut sangat strategis untuk mencapai Surakarta, Magelang, dan Yogyakarta (yang saat itu jadi tempat kedudukan Markas tertinggi TKR).

Tewasnya Kolonel Isdiman ini pun mendorong rakyat dan TKR gencar melakukan serangan balik.

Tentara Sekutu Mundur

Perlawanan terus terjadi, dipimpin oleh Jenderal Soedirman, akibatnya membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang, dilansir Wikipedia.

Walaupun diadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun.

Serangan pembebasan Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam dilancarkan dengan penuh semangat pantang mundur, tanggal 12 Desember hingga 15 Desember 1945.

Riwayat pertempuran hebat pasukan TKR yang solid bersama rakyat mengukuhkan peristiwa tersebut dalam pasukan tempur darat utama di TNI Angkatan Darat.

Resistensi pasukan tersebut diabadikan ke dalam salah satu bagian pagar bangsa di Indonesia.

Peringatan Tahun 2023

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved