Pj Gubernur Sultra Ingin Pendidikan Setiap Daerah Integrasikan Sistem Pendidikan dengan Industri

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Pemerintah Daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta untuk mengintegrasikan sistem pendidikan dengan industri.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto dalam rangka peningkatan keterampilan sumber daya manusia.

Tentu saja pengintegrasian yang dilakukan harus disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah di Sultra.

Sehingga diharapkan dapat mencetak tenaga ahli dan tenaga terampil.

Baca juga: Pj Gubernur Sultra Bagi Ratusan Mesin Jahit untuk Buka Wirausaha Baru di Baubau Sulawesi Tenggara

"Ke depan akan ada upaya pemerintah daerah mengintegrasikam sistem pendidikan serta industri, sesuai potensi wilayah kita," ujar Andap saat berkunjung di Kota Baubau, Sabtu (9/12/2023).

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga memberikan dana insentif untuk 735 pelaku UMKM se-Kota Baubau masing-masing senilai Rp2 juta.

Bantuan ini disalurkan melalui dana fiskal tahun 2023 dari Pemerintah Pusat.

Sultra sendiri mendapat kuota bantuan sebanyak 4.185 pelaku UMKM se-Sultra dengan total anggaran Rp8.370.000.000.

Baca juga: Jelang Nataru 2023 Pj Gubernur Sultra Harap Kepala Daerah Pastikan Stok dan Harga Pangan Normal

"Bagi saya, para pelaku UMKM merupakan bagian terpenting dalam penyelamatan ekonomi. Perputaran ekonomi akan terus bergerak karena geliat dan kerja keras para pelaku UMKM," pungkas Andap.

Pemprov Sultra juga akan memberikan dukungan tidak hanya terbatas pada bantuan dana dan sarana kerja, tetapi juga mencakup peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM.

"Insyaa Allah kita akan tambah keterampilan dan wawasan para pelaku UMKM melalui kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan," harapnya.

Terakhir, Andap mengucapkan terima kasih kepada para pelaku UMKM atas kerja kerasnya untuk menjaga pergerakan ekonomi di Sultra.

"Terima kasih atas kerja keras Saudara yang berjuang mempertahankan roda ekonomi.  Saya salut, saya bangga bisa bersama-sama Saudara memperjuangkan kemajuan Sultra ekonomi," tutup Andap.

(TribnnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)