Berita Baubau
Pj Gubernur Sultra Bagi Ratusan Mesin Jahit untuk Buka Wirausaha Baru di Baubau Sulawesi Tenggara
PJ Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto menyerahkan secara simbolis bantuan mesin jahit kepada pelaku usaha di kota Baubau, Sabtu (9/12).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto menyerahkan secara simbolis bantuan mesin jahit kepada pelaku usaha di kota Baubau,Sabtu(9/12/2023).
Mesin jahit tersebut diserahkan guna membuka pertumbuhan wirausaha baru di Kota Baubau serta penanganan kemiskinan ekstrem.
"Untuk pembagian mesin Jahit ini diberikan dalam rangka pembukaan wirausaha baru di kota Baubau serta penanganan kemiskinan ekstrem," ungkap Kadis Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara, Sitti Saleha, Sabtu(9/12/2023).
Sekitar 300 mesin jahit dibagikan dengan diwakilkan oleh 10 kelompok dalam penyerahan secara simbolis.
Penyerahan ini pula, tidak hanya dilaksanakan di Kota Baubau.
Namun, juga dilaksanakan pada 17 Kabupaten di Sulawesi Tenggara.
Kegiatan penyerahan bantuan oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara ini dirangkaikan dengan bantuan stimulus yakni 5.000 sembako yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Kota Baubau.
Baca juga: Warga Hampir Pingsan dan Menangis Gegara Berebut Antre Tukar Kupon Pasar Murah di Baubau Sultra
Selain itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara mengungkapkan tujuan dilaksanakanya kegiatan ini untuk menekan angka inflasi dan kemiskinan ekstrim serta disamping itu pula langkah ini diambil untuk menghadapi natal dan tahun baru.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menekan angka inflasi dan kemiskinan ekstrim serta disamping itu pula untuk menghadapi natal dan tahun baru"tambahnya.
Kemudian dalam sambutannya, PJ Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto mengungkapkan kegiatan yang dilaksanakan hari ini berasal dari anggaran pendapatan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Untuk kegiatan hari ini, distribusi sembako dan mesin serta pasar murah anggarannya berasal dari anggaran pendapatan daerah provinsi Sulawesi Tenggara"ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula, ia berharap kepada wirausaha bisa membuka lapangan kerja agar dapat membantu penekanan inflasi di Kota Baubau.
(*)
(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.