Berita Baubau
Wamendagri Sebut MBG di Baubau Harus Berdampak Ekonomi, Minta SOP SPPG Ketat Setelah Kasus Keracunan
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus berdampak ekonomi.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus berdampak ekonomi.
Hal itu diungkapkan saat kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wolio Bataraguru #002 di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu(1/11/2025).
Wamendagri, Bima Arya Sugiarto mengatakan ada terget kesejahteraan ekonomi dalam program MBG, sehingga harus membangun ekosistem.
"Betul-betul produsen nanti semua dari sini (daerah Kota Baubau), harus menguntungkan pemain-pemain (pelaku usaha) lokal disini," jelasnya saat diwawancarai awak media.
Kata dia, bahan baku seperti daging, telur, lauk pauk, serta lainnya harus dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Arya pula menanggapi perihal kasus siswa keracunan makanan MBG yang sempat terjadi di Kota Baubau.
"Kalau kita lihat, semua yang kasus keracunan itu SOPnya (standar opersional) tidak terpenuhi, ada rentang waktu-waktu saat makanan disajikan," bebernya.
Baca juga: Lewat Secarik Kertas Kecil di Ompreng MBG, Murid Minta Burger hingga Ayam Geprek ke SPPG Kendari
Ia juga menjelaskan terdapat pula dapur yang tidak higenis serta jarak cukup jauh antara sekolah dan dapur SPPG.
SPPG hadir sebagai unit dapur yang menyediakan makanan bergizi untuk program MBG.
"Kalau disini (SPPG Wolio Bataraguru #002) SOPnya terpenuhi maka insyaallah tidak akan terjadi, makanya saya tantang tadi targetnya harus zero insiden disini," tegasnya.
Wamendagri juga menyebut sudah menitip pesan pada Wali Kota Baubau agar koordinasi antara dapur SPPG dan pemerintah daerah diperkuat.
"Harus betul-betul intens dan sinergi, supaya dua hal yang menjadi tujuan dari bapak presiden terpenuhi," ujarnya.
Sementara program besutan Presiden Prabowo tersebut dirancang untuk memastikan setiap individu mendapatkan asupan gizi optimal.
Mendukung tercapainya Indonesia Emas melalui generasi yang sehat dan berkualitas.
Baca juga: Sarana Sanitasi Dapur MBG di Baubau Perlu Dibenahi, Sampah Tak Boleh Disimpan 1 Kali 24 Jam
Sehingga menurutnya standar penyajian MBG yang harus dipenuhi ialah pemenuhan gizi, kelayakan makanan, sanitasi serta lainnya.
Tampak dalam kunjungan tersebut Bima Arya juga meresmikan SPPG Bataraguru Kecamatan Wolio #002.
Bataraguru berjarak 4,6 kilometer atau 11 menit berkendara mobil atau motor dari Kantor Wali Kota Baubau di Jalan Raya Palagimata Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari.(*)
(Tribunnews Sultra.com/Harni Sumatan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Wakil-Menteri-Dalam-Negeri-Bima-Arya-Sugiarto-diwawancara-saat-kunjungan-ke-SPPG-Wolio-Baubau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.