Sejarah Media Sosial Sejak Tahun 1844, Sebelum Ada Facebook dan Instagram, Dulu Pakai Mesin Telegraf
Berikut ini sejarah media sosial sejak tahun 1844, sebelum adanya Facebook dan Instagram. Ternyata dulu, orang-orang sudah menggunakan media sosial.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Pada waktu 24 Mei 1844, Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf untuk kali pertama kepada publik.
Hal inilah yang terjadi, saat Samuel Morse mengabarkan pesan untuk pertama kali ditandai dengan lahirnya media sosial.
Tak hanya menjadi lahirnya media sosial, namun asal usul internet modern.
Berpuluh-puluh tahun setelah telegraf ditemukan, pengembangan internet pun dilakukan.
Baca juga: 10 Quotes Motivasi Bung Karno Cocok Untuk Beri Semangat di Media Sosial, Instagram, Threads, Twitter
Dilansir dari Gramedia.com, akar komunikasi digital bersamaan dengan asal usul internet modern dan pengertian media sosial saat ini dipelopori oleh munculnya Advanced Research Projects Agency Network (Arpanet) yang dilakukan pada tahun 1969.
Jaringan digital ini diciptakan oleh Departemen Pertahanan AS untuk menghubungkan para ilmuwan dari empat universitas untuk saling berbagi perangkat lunak, perangkat keras, dan data lainnya.
Jaringan digital nasional yang lebih kuat pun dikembangkan pada tahun 1987.
Di mana kala itu, National Science Foundation meluncurkan jaringan digital nasional yang lebih kuat dengan nama NSFNET.
Media Sosial Pertama di Dunia
Setelah berjalan selama satu dekade, tepatnya pada tahun 1997, National Science Foundation meluncurkan platform media sosial pertamanya kepada publik.
Meski begitu ada perbedaan pendapat terkait hal ini.
Dilansir dari The History of Social Networking di situs Digital Trends, tumbuh dan kembangnya internet pada sekitar tahun 1980 hingga 1990 berpotensi untuk memperkenalkan layanan komunikasi online misalnya seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy.
Nah di sini, layanan komunikasi ini berhasil menyediakan kepada pengguna untuk berinteraksi melalui email, pesan papan buletin, hingga obrolan online realtime.
Hal tersebut yang menjadi salah satu pendorong lahirnya jaringan media sosial paling awal, yakni Six Degrees yang meluncur pada tahun 1997.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.