Wisata Sulawesi Tenggara

Kasoami Kuliner Khas Sulawesi Tenggara yang Melegenda, Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Buton

Berikut ini video Kasoami, kuliner khas Provinsi Sulawesi Tenggara yang melegenda. Kasoami merupakan makanan tradisional yang ada sejak Kesultanan

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini video Kasoami, kuliner khas Provinsi Sulawesi Tenggara yang melegenda.

Kasoami merupakan makanan tradisional yang ada sejak Kesultanan Buton.

Kasoami juga disebut dengan soami atau sangkola yang merupakan makanan nenek moyang suku Wakatobi.

Makanan ini kemudian mulai populer dan menyebar ke masyarakat Sulawesi Tenggara.

Khususnya, wilayah Kesultanan Buton masa lampau yakni Kabupaten Wakatobi, Kota Bau-Bau, Kabupaten Muna, Kabupaten Bombana, serta masyarakat Buton yang tersebar di kepulauan Nusantara saat ini.

Kasoami diolah menggunakan tepung ubi kayu, tepung gaplek, atau ubi kayu yang telah difermentasi.

Umumnya, Kasoami sering dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi.

Baca juga: Selain Wakatobi, Intip Lokasi 7 Koridor Wisata ‘Seven Wonders’ di Sulawesi Tenggara yang Memesona

Dikonsumsi dengan lauk ikan atau daging, sayur berkuah, atau colo-colo (irisan bawang dan minyak).

Sehingga kurangnya kandungan protein dan lemak pada Kasoami dapat diatasi.

Kasoami mermiliki bentuk yang unik. Dari segi bentuk dan warna, kasoami terdiri dari tiga jenis.

Ada yang seperti kerucut atau tumpeng dengan warna putih kekuning-kuningan.

Ada juga yang berwarna hitam disebut Huguhugu.

Serta ada yang bentuknya lonjong dan padat, disebut Kasoami Pepe.

Melansir Tribunnewswiki berikut bahan yang diperlukan dan cara membuat Kasoami.

Bahan-bahan:

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved