Sultra Economic Outlook 2024
Strategi 4K Kemenko Perekonomian dalam Kendalikan Inflasi, Bisa Diterapkan Setiap Daerah
Ini upaya pengendalian inflasi dengan menggunakan strategi 4K, agar mencapai target nasional.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini upaya pengendalian inflasi dengan menggunakan strategi 4K, agar mencapai target nasional.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Ferry Irawan mengatakan strategi 4K tersebut yakni pertama, Keterjangkauan harga.
"Dalam keterjangkauan harga tersebut harus melakukan peningkatkan operasi pasar atau bazar pangan, serta program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP)" kata Ferry Irawan saat menjadi narasumber Sultra Economic Outlook 2024, Selasa (5/12/2023).
Kemudian, Ketersediaan Pasokan dengan cara meningkatan produksi dan penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP).
Lalu, kelancaran distribusi dengan memfasilitasi distribusi pangan dari daerah surplus ke defisit, termasuk optimaslisasi tol laut dan jembatan udara, serta penguatan dan perluasan kerjasama antar daerah.
Serta strategi K yang terakhir yakni, komunikasi efektif dengan melakukan pemantauan dan penguatan data secara detail, dan komunikasi upaya pengendalian inflasi.
Selain strategi 4K, Ferry Irawan juga menyebut terdapat pula dua kebijakan untuk pengendalian inflasi yakni kebijakan moneter dan fiskal.
Baca juga: Kemenko Perekonomian Ungkap Strategi Kebijakan Mendukung Laju Ekonomi, Termasuk di Sulawesi Tenggara
Untuk kebijakan moneter yakni terkait stabilitas nilai tukar rupiah, dan kebijakan makroprudensial, digitalisasi SP, pendalaman pasar uang, serta pengembangan inklusi ekonomi-keuangan.
Sedangkan kebijakan fiskal terkait optimalisasi APBN dan APBD sebagai shock absorber seperti subsidi dan kompensasi energi.
Kemudian, anggaran ketahanan pangan termasuk optimalisasi CBP, APBD, dan BTT, serta program Perlinsos, bantuan pangan, BLT El Nino, dan alokasi IF pengendalian inflasi daerah, termasuk Sulawesi Tenggara. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.