Tips
Pemadanan NIK NPWP Hingga Pertengahan 2024, Ini Cara Cek dan Memadankannya
irektorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mewajibkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dipadankan atau diintegrasikan dengan NPWP
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mewajibkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dipadankan atau diintegrasikan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berdasarkan Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor PMK-112/PMK.03/2022 tentang NPWP bagi Orang Pridadi, Badan dan Instansi Pemerintah.
Penggunaan NIK sebagai NPWP ini mulai wajib berlaku pada 1 Januari 2024.
Namun pemadanan NIK menjadi NPWP ini diundur hingga pertengahan 2024.
Melansir Tribunbisnis, mundurnya implementasi tersebut dikarenakan pihak DJP Kemenkeu masih akan melakukan beragam pengujian sembari menunggu aturan teknis atau regulasi yang akan mengatur implementasi kebijakan tersebut.
Dengan demikian masih ada waktu bagi masyarakat untuk melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP.
Diketahui tujuan dari pemadanan NIK menjadi NPWP adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kota Kendari Buka Pendaftaran Integrasi NIK dengan NPWP, Berikut Caranya
Serta memudahkan Wajib Pajak dalam administrasi perpajakan menggunakan identitas tunggal.
Lantas bagaimana cara memadankan NIK menjadi NPWP?
Serta cara mengetahui apakah NIK sudah terpadankan dengan NPWP?
Simak berikut cara memadankan dan mengecek NIK sudah terpadankan dengan NPWP atau belum yang dirangkum TribunnewsSultra.com dari berbagai sumber.
Dilansir dari laman Indonesia Baik Ditjen IKP Kemenkominfo, berikut langkah-langkahnya:
- Masuk ke laman www.pajak.go.id
- Pilih menu “Login” yang ada di pojok kanan atas, atau akses langsung ke laman djponline.pajak.go.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.