Univeristas Dayanu Ikhsanudin Baubau Sultra Mewisuda 400 Lebih Mahasiswa di Penamatan ke-48

TRIBUNNEWSULTRA.COM, BAUBAU - Univeristas Dayanu Ikhsanudin (Unidayan) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mewisuda kurang lebih 400 mahasiswa, Sabtu (2/12/2023).

Wisuda ke-48 yang berlangsung dua gelombang ini dirangkaikan dengan perayaan Dies Natalis Unidayan Baubau ke-41.

Ketua Harian Yayasan Unidayan Baubau Maasra Manarfa mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya terhadap mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studinya dengan baik di Unidayan Baubau.

"Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di Universitas Dayanu Ikhsanudin Baubau, serta kepada seluruh orangtua yang telah mempercayakan anaknya untuk menimba ilmu di kampus tercinta ini," ujar Maasra dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan kepada para mahasiswa yang diwiduda agar jangan pernah berhenti untuk terus belajar.

Sebab masa depan hanya dapat diraih oleh orang-orang yang memiliki motivasi tinggi serta dapat berguna di masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar mahasiswa yang diwisuda saat ini terus menjunjung tinggi nama almamater serta menjaga moralitas dengan baik.

Baca juga: Jejak Sejarah Kerajaan Buton di Keraton Wolio, Jadi Destinasi Apik Saat ke Baubau Sulawesi Tenggara

Selain itu, ia mengajak agar seluruh wisudawan agar dapat terus berkarya serta menghadapi tantangan dengan kemampuan dan keterampilan yang telah diasah.

Termasuk menjadi insan yang mandiri dan membanggakan.

Pada momen itu pula Unidayan Baubau mengukuhkan Seorang Guru Besar Ilmu Humaniora yakni Prof.Dr.Wa Ode Hanafian, M.Hum yang menerima gelar guru besar pada bidang linguistik.

Dalam sambutannya, Ketua Harian Yayasan Unidayan Baubau menyebut tercapainya gelar guru besar saat ini dapat menjdai motivasi bagi dosen lainnya agar dapat meraih hal yang sama.

"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya atas capaian yang telah dilakukan, serta capaian ini dapat menjadi contoh agar dosen lainnya bisa mencapai gelar akademik tertinggi yakni guru besar," ungkapnya.

Selain itu, dalam penyampaian kesan dan pesan, Wa Ode Hanafiah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya terhadap seluruh orang-orang yang terlibat terhadap capaiannya tersebut.(*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)