Pemuda Kendari Serang Penjual Martabak
Sering Memeras, Kelompok Pemuda di Kendari Serang Pedagang Martabak Gegara Tak Mau Bayar
Aksi sekelompok pemuda di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerang penjual Martabak gegara tak mau membayar uang palak, Minggu (26/11/2023) sekira
Penulis: sawal | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aksi sekelompok pemuda di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerang penjual Martabak gegara tak mau membayar uang palak, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 00.30 WITA dini hari.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman mengatakan ada sekelompok pemuda yang memang sering melakukan pemerasan kepada penjual Martabak itu.
"Setiap malam, sekelompok anak-anak jalan ini sering melakukan pemerasan terhadap penjual martabak itu," ujar Kombes Pol Eka Faturrahman dalam keterangan tertulisnya.
"Lalu saat kelompok pemuda tersebut kembali ingin memeras penjual martabak, korban tidak melayani sekelompok pemuda tersebut," ucapnya.
Kapolresta menjelaskan, karena merasa tidak dilayani oleh pedagang Martabak, sekelompok pemuda tersebut memanggil teman-temannya yang lain sekitar 15 orang untuk melakukan pengerusakan terhadap barang-barang milik penjual martabak.
Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang martabak di depan Lippo Plaza Kendari terkena serangan sekelompok pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa tersebut tepatnya di jalan MT Haryono Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari Sultra, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 00.30 WITA dini hari.
Baca juga: BREAKING NEWS Sekelompok Pemuda di Kendari Serang Pedagang Martabak, Tempat Jualan Dilempari Batu
Aksi penyerangan terhadap penjual martabak tersebut sempat terekam oleh kamera warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut dan tersebar di grup-grup WhatsApp.
Dalam video berdurasi 27 detik yang diterima TribunnewsSultra.com, sekelompok pemuda tersebut melakukan penyerangan terhadap salah seorang penjual martabak depan Lippo plaza Kendari.
Kelompok pemuda tersebut juga terlihat merusak tempat jualan martabak dengan melemparinya menggunakan batu.
Hingga kaca bagian depan tempat jualan pecah akibat lemparan batu tersebut.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sawal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.