4 Nelayan di Konsel Sultra Ditembak
Ini Fakta-Fakta Penembakan 4 Nelayan di Perairan Cempedak Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
3 fakta tentang penembakan 4 nelayan di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di perairan Cempedak, Kecamatan Laonti.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Korban Ucok terkena tembakan di dada, masih perawatan RS Bhayangkara Kendari.
Sementara Alung dirujuk ke Puskesmas Langara Konawe Kepulauan.
2. Satu Korban Meninggal Diautopsi di RS Bhayangkara
Jenazah Maco, nelayan yang tewas tertembak bakal diutopsi RS Bhayangkara Kendari.
Jenazah korban tiba di Pelabuhan Kendari sekira pukul 16.25 Wita.
Korban dibawa menggunakan kapal bodi dari Perairan Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menuju Pelabuhan Kota Kendari.
jenazah Maco didampingi keluarganya dan sejumlah anggota polisi berpakaian preman serta satu anggota Provos.
Jenazah korban kemudian dianggkut ke mobil jenazah RS Bhayangkara Kendari untuk diautopsi.
Saat dalam perjalanan menuju ke Kendari, kapal bodi yang mengangkut jenazah Maco mengalami mati mesin.
Kapal kemudian ditarik menggunakan kapal mesin milik nelayan dan tiba di Pelabuhan Kendari.
3. Sosok Terduga Penembak 4 Nelayan
Diduga pelaku penembakan nelayan di Konsel merupakan oknum anggota kepolisian.
Terduga pelaku bertugas sebagai Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Polda Sultra.
Detik-detik aksi 'koboi' ini terjadi saat empat nelayan, saat hendak mencari ikan di perairan Cempedak, sekira pukul 02.00 Wita dini hari.
Baca juga: Daftar Luka di Tubuh Empat Nelayan Diduga Ditembak Oknum Anggota Polairud Polda Sulawesi Tenggara
Satu nelayan dinyatakan meninggal dunia, usai terkena tembakan di dada sebelah kiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.