Video Viral di Kendari

Viral Pelajar SMP di Kendari Nonton Video Asusila Saat Proses Belajar Mengajar, Dikmudora Telusuri

Inilah video viral sejumlah pelajar SMP di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara sedang menonton video dewasa saat proses belajar mengajar.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Sejumlah pelajar SMP di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menonton video dewasa saat proses belajar mengajar.Hal tersebut diketahui, setelah video berdurasi 16 detik pelajar SMP tersebut beredar di media sosial WhatsApp Messenger, Jumat (17/11/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah pelajar SMP di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menonton video dewasa saat proses belajar mengajar.

Hal tersebut diketahui, setelah video berdurasi 16 detik pelajar SMP tersebut beredar di media sosial WhatsApp Messenger, Jumat (17/11/2023).

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunnewsSultra.com, pelajar yang menonton video porno berada disalah satu sekolah menengah pertama di Kota Kendari.

Di mana, dalam video viral tersebut, terlihat para pelajar yang mengenakan pakaian putih dan rok cokelat diduga menggulir video asusila.

Sementara rekannya yang lain merekam video pelajar SMP tersebut dan tampak tersenyum membuka video porno.

Baca juga: Polisi Gadungan Sebar Video Asusila Mantan Pacar di Kendari Sultra Gegara Kesal Nomor HP Diblokir

Lalu, di depan papan tulis tampak seorang pria yang mengenakan kopiah hitam sedang mengajar.

Berdasarkan keterangan video tersebut, mereka diduga nonton saat proses belajar mengajar Pendidikan Agama.

"Orang lagi mengaji dorang nonton bokep haha," tulis caption video tersebut.

Sementara itu, Kadis Dikmudora Kota Kendari, Saemina mengatakan, pihaknya masih mengecek kebenaran video tersebut apakah pelajar SMP atau siswi SMK di Kota Kendari.

"Belum tahu, masih dikonfirmasi kalau SMK bukan ranah kota," ucapnya  saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Pria Asal Pekanbaru yang Sengaja Sebar Video Asusila Bersama Wanita Kendari Diancam 6 Tahun Penjara

Namun, kata Saemina, jika video pelajar itu terjadi disalah satu SMP di Kota Kendari, maka akan ditelusuri.

"Kalau memang terjadi di sekolah nanti hari Senin kami turun cek ricek," kata Saemina. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved