Kebakaran 2 Unit Rumah di Baubau
Kronologi Kebakaran 2 Unit Rumah di Bone-Bone Baubau Penghuni Tertidur Tetiba Bangun Selamatkan Diri
Berikut ini kronologi terjadinya kebakaran 2 unit rumah di Bone-Bone, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (10/11/2023).
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU- Berikut ini kronologi kebakaran 2 unit rumah di Bone-Bone, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (10/11/2023).
Untuk diketahui, korban kebakaran merupakan nelayan di kelurahan Bone-Bone, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dan rumah seorang pelajar SMA yang saat itu tidak berada di lokasi.
Kemudian, diketahui asap tersebut berasal dari rumah pertama yang saat itu ditempati seorang pemilik rumah sedang tertidur.
Namun berhasil menyelamatkan diri.
Menurut penuturan saksi mata Darmawan, pertama kali melihat munculnya asap ketika sedang menelepon di kamarnya.
"Kurang 2 menit lagi jam sebelas malam. Saya sedang menelpon di kamar, melihat ada asap. Tapi, belum ada api."ungkapnya, saat di konfirmasi TribunNewsSultra.com, Sabtu(11/11/2023).
Karena saat itu, lokasi rumah saksi mata bersampingan dengan tempat kejadian perkara (TKP) ia lebih dulu menyelamatkan barang-barang yang ia miliki namun sudah terlambat.
"Lokasinya berdampingan sekali. Jadi, karena dekat dengan kamarku tadi malam itu. Saya pergi ke kamar mandi sebentar ternyata api sudah membesar sampaimi ke kamar," tuturnya.
Ia juga menambahkan, bahan bangunan berjenis jelajah dan papan mendukung api cepat menjalar.
"Untuk bahan bangunan itu, doniman jelajah dan papan. Kalau dikamarku itu papan tripleks jadi mudah terbakar bahannya"bebernya.
Baca juga: Damkar Sebut Lahan Terbakar Dominasi Kasus Kebakaran di Muna Sulawesi Tenggara Januari-Oktober 2023
Kemudian, Rendi pemilik salah satu rumah yang terdampak menuturkan kerugian belum bisa ditaksir namun beberapa berkas penting seperti ijazah dan piagam hangus terbakar.
"Kalau kerugian secara materil saya tidak bisa taksir. Tapi beberapa berkas penting saya seperti ijazah dan piagam ikut hangus terbakar"ungkapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau, Massad mengungkapkan menerima pelaporan sekitar pukul 23.44 WITA.
"Kami dari damkar menerima pelaporan itu sekitar pukul 23.44 WITA dan langsung turun ke lokasi"ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan terdapat 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan semalam.
"Untuk unit yang kami turunkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran. 4 diantaranya melakukan pemadaman sementara 1 unit lainnya sebagai supplyer air," bebernya.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku lumayan kesulitan menjangkau lokasi terdampak karena akses dari jalan yang cukup jauh.
"Lumayan kesulitan menjangkau lokasi karena akses dari jalan raya lumayan jauh" tuturnya.
Kemudian, pihaknya juga belum mengetahui kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran.

"Untuk penyebab terjadinya kebakaran itu sendiri juga belum diketahui pasti"ungkapnya.
Ia menambahkan, sekitar pukul 01.30 WITA dini hari, pihak Damkar Baubau sudah kembali ke Markas Komando Pemadam Kebakaran atau Mako Damkar.
"Sekitar setengah satu, tim sudah kembali ke mako karena sudah selesai memadamkan api," tambahnya.
Lebih lanjut, berdasarkan penelusuran TribunNewsSultra.com korban-korban lainnya diketahui merupakan seseorang yang bekerja sebagai nelayan di Kelurahan Bone-Bone, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang meratakan dua unit rumah dan terdampat satu unit rumah yang berada tepat disebelah TKP.
(*)
(TribunNewsSultra.com/ Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.