Siswa SMKN 2 Kendari Dibunuh
Ormas di Kendari Kembali Unjuk Rasa Soal Insiden Pembunuhan Pelajar SMK Sebut Polisi Belum Merespon
Pihak Taman Pemuda dan Mahasiswa Tolaki atau Tamalaki Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar unjuk rasa, Senin (6/11/2023) siang.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Salah satu ormas di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar unjuk rasa, Senin (6/11/2023) siang.
Aksi itu diketahui bukan yang pertama kali dilakukan.
Mereka kembali turun ke jalan dalam rangka menuntut aparat kepolisian, mengusut tuntas insiden pembunuhan salah seorang siswa SMKN 2 Kendari.
Hal itu seperti yang diungkapkan Jenderal Lapangan atau Jenlap aksi, Andri Togala kepada TribunnewsSultra.com.
Ia mengatakan, hari ini pihaknya kembali melakukan unjuk rasa di pertigaan Jalan Sao-sao, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Lokasi aksi itu merupakan tempat tewasnya salah seorang siswa SMKN 2 Kendari tersebut.
"Aksi yang kami bangun hari ini bukan yang pertama kali," ujarnya.
Baca juga: Penyebab Wanita Muda di Kendari Tewas, Polisi Tunggu Hasil Labfor Makassar, Diduga Korban Pembunuhan
Sebelumnya, mereka sempat menggelar aksi beberapa hari lalu.
Andri Togala mengungkapkan, saat aksi yang dilakukan pertama, yakni memberi tenggat waktu selama 2 hari lamanya kepada kepolisian untuk memberi respons.
Hanya saja, hingga saat ini aparat kepolisian disebutkan Andri Togala tak kunjung memberi respons soal pengusutan tersebut.
"Kemarin sudah kami lakukan aksi namun kita memberikan deadline waktu 2x24 jam. Hari ini kita kembali turun karena aksi yang kemarin belum juga ada tanggapan," bebernya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.