Siswa SMKN 2 Kendari Meninggal

Pelaku Bertopeng Pukul Siswa SMKN 2 Kendari Sulawesi Tenggara Pakai Palu, Masih Diselidiki Polisi

Kata salah seorang sumber TribunnewsSultra.com dari kepolisian, terduga pelaku sekiranya ada empat orang dan menggunakan dua motor.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Kepolisian Resor Kota Kendari terus melakukan penyelidikan terduga pelaku pemukulan siswa SMKN 2 Kendari menggunakan palu hingga meninggal dunia, Jumat (3/11/2023). Kata salah seorang sumber TribunnewsSultra.com dari kepolisian, terduga pelaku sekiranya ada empat orang dan menggunakan dua motor. 

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota Kendari terus melakukan penyelidikan terduga pelaku pemukulan siswa SMKN 2 Kendari menggunakan palu hingga meninggal dunia, Jumat (3/11/2023).

Kata salah seorang sumber TribunnewsSultra.com dari kepolisian, terduga pelaku sekiranya ada empat orang dan menggunakan dua motor.

"Baru pelaku dia pakai topeng," tuturnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (3/11/2023).

Saat ini, kata dia, Tim Intelkam Polresta Kendari bersama Buser 77 sedang menyisir CCTV di lokasi kejadian untuk memperterang terduga pelaku pemukulan tersebut.

"Masih diusahakan juga, Buser sama Kam (Intelkam) sudah sisir cari CCTV di sekitar situ," tuturnya.

Baca juga: 2 Pelajar SMP yang Ditangkap Usai Curi Motor di Kendari Sulawesi Tenggara Diancam 7 Tahun Penjara

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMKN 2 Kendari berinisial F meninggal dunia.

Ia diduga dipukul oleh orang tak dikenal menggunakan palu di Jalan Sao-Sao, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (3/11/2023).

F sempat dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya.

Hanya saja, F diduga meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Seorang petugas Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Bripka Ferlin mengatakan F dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 01.00 Wita, dini hari.

Baca juga: Satu Pelajar SMP di Kendari Sulawesi Tenggara yang Ditangkap Polisi Ternyata Sudah 2 Kali Curi Motor

"Teman-temannya yang bawa, anak kecil semua, mereka bawa di IGD," tuturnya.

Kata dia, F dibawa oleh temannya menggunakan mobil yang lewat di lokasi kejadian.

"Mereka tahan mobil yang lewat, selesai diantar mereka kemudian ikut lagi itu mobil pulang, mungkin mereka kira masih bisa dirawat, tapi pas dibawa itu sudah posisi meninggal," sambungnya.

Kata Bripka Ferlin, setelah pihak IGD membawa jenazah ke kompartemen, pihaknya kemudian melaporkan kepada Satuan Intelkam Polresta Kendari.

"Jadi mereka mi yang ke TKP," tuturnya.

Baca juga: Aksi Dua Pelajar SMP di Kendari Sulawesi Tenggara Curi Motor Siang Bolong, Ini Peran Masing-masing

Berdasarkan keterangan teman-teman yang membawanya, F diduga dipukul menggunakan palu.

"Kata teman-temannya dipukul pakai palu, tapi untuk lebih jelasnya langsung saja ke penyidik," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved