Siswa SMKN 2 Kendari Meninggal

Sebelum Dipukul Pakai Palu, Siswa SMKN 2 Kendari yang Meninggal Sempat Diperas

Sebelum ditemukan tergeletak dipinggir jalan hingga meninggal dunia, siswa SMKN 2 Kendari berinisial F sempat diperas hingga dipukul menggunakan palu.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
zoom-inlihat foto Sebelum Dipukul Pakai Palu, Siswa SMKN 2 Kendari yang Meninggal Sempat Diperas
hanover
Sebelum ditemukan tergeletak dipinggir jalan hingga meninggal dunia, siswa SMKN 2 Kendari berinisial F sempat diperas hingga dipukul menggunakan palu. Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan jika pemerasan yang dilakukan oleh pelaku diduga menjadi penyebab pengeroyokan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebelum ditemukan tergeletak dipinggir jalan hingga meninggal dunia, siswa SMKN 2 Kendari berinisial F sempat diperas hingga dipukul menggunakan palu.

Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan jika pemerasan yang dilakukan oleh pelaku diduga menjadi penyebab pengeroyokan.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Kesimpulan awal dari kami, bahwa motif nya adalah Pemerasan," ujar Kombes Eka.

Kombes Eka juga mengatakan korban diduga dianiayai oleh para pelaku menggunakan benda tajam dan tumpul.

"Pelaku menggunakan benda tajam dan benda tumpul (keras) untuk melakukan penganiayaan terhadap korban," tuturnya.

Senada dengan Kombes Eka, salah satu teman korban berinisial B mengatakan sebelum ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Jalan Sao - Sao, Jumat (3/11/2023) dini hari. Ia melihat korban sempat dimintai uang oleh seseorang.

Baca juga: Polisi Sebut Meninggalnya Siswa SMKN 2 Kendari Sulawesi Tenggara Gegara Dikeroyok Empat OTK

Orang tersebut, menurutnya memang sering meminta uang kepada mereka dan korban ketika selesai markir di salah satu warung bakso yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Hanya saja Ia menduga korban tidak memberikan uang kepada terduga pelaku.

"Makanya mungkin dipukul mi pakai palu itu," tuturnya.

F sendiri diketahui sempat dibawa oleh teman temannya di Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil yang mereka tahan saat melintas di lokasi kejadian.

Mereka mengira F masih hidup dan bisa dilakukan perawatan.

Baca juga: Sosok Pria Misterius di Lokasi Meninggalnya Siswa SMKN 2 Kendari Sulawesi Tenggara, Keterangan Saksi

Akan tetapi petugas Rumah Sakit Bhayangkara Bripka Ferlin mengatakan kalau F sudah dinyatakan meninggal ketika sampai dirumah sakit.

"Sekitar jam satu masuk, mereka bawa di IGD, mereka pikir masih bisa dirawat tapi pas dibawah itu sudah posisi meninggal," tuturnya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved