Sosok Danu Ngaku Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 2 Tahun Tertekan hingga Serahkan Diri

2 tahun tak diketahui pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, kini ada titik terang. Sosok bernama Danu menyerahkan diri dan mengaku terlibat.

Kolase TribunnewsSultra.com
Setelah dua tahun tak diketahui pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, kini telah ada titik terang. Ternyata, pelaku pembunuhan tersebut diduga adalah Danu yang tak lain masih keluarga dengan kedua korban. Danu menyerahkan diri karena selama dua tahun kasus tersebut begitu tertekan. Ia nampaknya merasa tidak tenang dengan hal tersebut. 

Seperti diketahui, Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan, Danu datang ke Polda Jabar untuk menyerahkan diri dan membongkar kasus pembunuhan itu.

Iya danu bukan dijadikan tersangka karena ditangkap tetapi Danu menyerahkan diri untuk bisa membongkar semua, siapa saja pelaku pembunuhan kasus Subang yang sebenarnya," kata Achmad.
Disinggung soal penyerahan diri, Achmad menyebut, ini merupakan inisiatif Danu.

"Iya benar (inisiatif)," ucapnya.

Profil

Dikutip dari TribunJabar.id, Danu memiliki nama lengkap Muhamad Ramdanu.

Kini dirinya sudah berumur 23 tahun, artinya saat terjadi pembunuhan ia masih berusia 21 tahun.

Sementara hubungan Danu dengan korban masih terikat tali kekeluargaan.

Danu merupakan keponakan Tuti sekaligus sepupu Amalia sendiri.

Danu juga berstatus sebagai staf yayasan korban milik Tuti yang bernama Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Di kehidupan pribadi, Danu memiliki hobi berolahraga serta memasak.

Ia memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha.

Menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menjelaskan, punya Danu alasan kenapa selama ini bungkam, padahal mengetahui pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ia menyebut, Danu mendapatkan tekanan hingga terpaksa menyimpan rahasia selama dua tahun belakangan.

"Selama ini banyak tekanan terhadap Danu dan keluarga sehingga beliau tak berani mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya," kata Taufan, dikutip dari TribunJabar.id.

Taufan melanjutkan penjelasannya, kliennya hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Jabar.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved