Berita Konawe

Sebanyak 1 Hektar Hutan Lindung di Meluhu Konawe Terbakar, Diduga Api Berasal Dari Puntung Rokok

kebakaran hutan lindung ini, tepatnya di Puncak Meluhu, Kelurahan Meluhu, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, Minggu (15/10/2023).

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Muhammad Israjab
istimewa
Terjadi kebakaran berlokasi di kawasan hutan lindung mencapai satu hektar, di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Terjadi kebakaran kawasan hutan lindung mencapai satu hektar, di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Adapun kebakaran hutan lindung ini, tepatnya di Puncak Meluhu, Kelurahan Meluhu, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe

Kepolisian Resor (Polres) Konawe melalui Humas, Aipda Sapri membenarkan kebakaran lahan ini.

“Kebakaran tersebut terjadi, Minggu (15/10/2023), sekira pukul 13.00 Wita di Puncak Meluhu, Konawe,” terang Aipda Sapri.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Lahan di Puulemo Kolaka Sulawesi Tenggara, Awalnya Saksi Lihat Asap

Diduga kebakaran ini diduga berasal dari api puntung rokok, mengakibatkan sekira 1 hektar kawasan hutan lindung terbakar.

“Kemungkinkan sumber api berasal dari pinggir jalan, saat orang buang butung rokok."

"Luas kebakaran kawasan hutan lindung sekitar 1 hektar,” ujarnya.

Sebelumnya Kapolsek Meluhu, Ipda Ilham Lahi, SH bersama PNPP Polsek Aiptu Mahfud dan Aipda Syamsul bersama Kepala Kecamatan Meluhu, Masnur Lena, Kepala Kelurahan Meluhu Ajemain.

Lalu Babinsa Meluhu, Sertu Hasrin, Kopda Leo, serta warga sekitar turut hadir di lokasi.

“Sekira pukul 13.00 WITA, mendatangi TKP kebakaran di kawasan hutan lindung bertempat di Puncak Meluhu tersebut,” jelas Aipda Sapri.

Baca juga: 4 Warga di Kecamatan Routa Konawe Terima Uang Ganti Rugi Lahan Capai Rp4,6 Miliar dari PT SCM

Diketahui api sudah menjalar di atas gunung, sekira 4 jam. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat seadanya yakni tangki semprot.

“Saat sampai di TKP, api sudah menjalar di atas gunung, tapi tidak membesar. Hanya diketahui beberapa sumber api yang masih menyala."

"Dikarenakan ada tumpukan kayu yang tumbang dan sudah kering di 2 (dua) tempat atas gunung dan sudah dilakukan pemadaman bersama- sama."

"Dengan menggunakan alat seadanya Tanki Semprot untuk memadamkan api.”

“Berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 wita, situasi aman dan kondusif,” tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved