Saudara Kembar Mirna Salihin Buka Suara, Perlihatkan Deretan Wawancara Lawas Ahli Soal Racun Sianida
Sandy Salihin buka suara atas kasus sang kakak yang viral kembali di media sosial. Sandy Salihin tetap yakin Jessica pembunuh Mirna Salihin.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Melalui akun media sosial miliknya yakni Instagram @made_s88 Sandy Salihin mengunggah momen persidangan ahli soal racun sianida yang disebut-sebut diminum Mirna Salihin.
Ia meyakini jika kebenaran tentang kematian sang kakak Mirna Salihin akan terbuka.
Sekalipun saat ini, dengan ramainya pemberitaan yang menyebutkan Jessica Kumala Wongso tidak bersalah.
Namun Sandy Salihin nampaknya berusaha meyakinkna publik tentang perjalanan kasus sang kakak yang panjang sampai pada putusan.
"The devil is working hard and so are the angles. The truth shall prevail (Iblis sedang bekerja keras dan begitu pula sudutnya. Kebenaran akan menang)," tulis Sandy adik Mirna Salihin.
Sandy Salihin Beberkan Hasil Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Baca juga: Trailer Film Kopi Sianida Viral, 7 Tahun Berlalu Otto Hasibuan Ngotot Jessica Wongso Tak Bersalah
Kasus kopi sianida yang sempat heboh tujuh tahun lalu kini kembali ramai diperbincangkan.
Kembaran Mirna Salihin, Sandy Salihin, buka suara terkait kasus kopi sianida yang menewaskan saudara kembarnya.
Sandy Salihin juga membongkar sosok asli Jessica Wongso buntut tak terima sang terdakwa ramai dibela publik.
Tak cuma asal mengungkap, Sandy Salihin bahkan menunjukkan bukti soal kelakuan Jessica Wongso yang tak banyak diketahui orang banyak.
Untuk diketahui, kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna pada 6 Januari 2016 kembali ramai diperbincangkan.
Jika tujuh tahun lalu publik mayoritas menghujat, 2023 ini justru khalayak berbalik membela Jessica Wongso.
Hal itu karena Film Dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang dan viral.
Mengetahui kehebohan publik yang justru membela Jessica Wongso, Sandy Salihin murka.
Dalam unggahannya di media sosial, Sandy Salihin dalam akun Instagram @made_s88 meminta publik agar melihat persidangan di tahun 2016 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.