Dugaan Teror Rumah Politisi PDIP Sultra
Kaca Jendela Kamar Rumah Bacaleg DPR RI di Kendari Berlubang, Polisi Sebut Bukan Karena Tembakan
Kaca jendela rumah milik bakal caleg DPR RI di Kendari Sulawesi Tenggara, Muhammad Fajar Hasan berlubang. Polisi sebut bukan karena tembakan.
Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Kaca jendela rumah milik bakal Caleg DPR RI di Kendari Sulawesi Tenggara, Muhammad Fajar Hasan berlubang.
Polisi menyelidikan penyebab kaca jendela tersebut berlubang terkena tembakan peluru atau terkena lemparan batu.
Rumah milik politisi PDIP Sultra, Muhammad Fajar Hasan berlokasi di Lorong Lumba-lumba, Kelurahan Lalolara, Kecataman Kambu Kota Kendari.
Kaca jendela rumah yang berlubang seperti terkena peluru ada di kamar anak pertama Fajar Hasan di lantai dua.
Kejadian itu, pertama kali diketahui oleh anak Fajar Hasan di pada Jumat pagi (06/10/2023).
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kaca rumah tersebut berlubang.
Eka mengungkapkan dari hasil olah TKP sementara, kaca jendela yang lubang berjenis kaca nako dengan ketebalan 5 mili meter (mm).
"Ada lubang di kaca panjangnya 2 centi meter dan lebar 1 cm," kata Eka saat diwawancarai, Jumat malam.
Baca juga: Fakta Dugaan Teror Rumah Politisi PDIP Sultra, Polisi Temukan Kelereng Hingga Besi Kembang Api
Eka menyebut penyidik belum menyimpulkan penyebab kaca berlubang karena peluru tembakan atau penyebab lain.
"Karena di kamar tidak ditemukan sisa proyektil peluru kalau penyebabnya terken tembakan," ucapnya.
Selain itu, kata Eka, jendela kamar itu yang tertutup gorden warna cokelat tidak ditemukan lubang atau sobekan.
"Tidak ada sama sekali robek atau kerusakan di kain gorden," ujar Eka.
Polisi hanya menemukan sisa serpihan kaca dan keleng yang berada di bawah jendela di dalam kamar.
Polisi juga mencoba mengecek kamera CCTV di rumah tersebut namun rusak dan sudah terpakai.
"CCTV memang ada cuman 6 bulan tidak dibayar jadi sudah tidak terpakai," ucap Eka.
Kapolresta Kendari, mengungkapkan, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di rumah tersebut.
Bahkan, polresta akan mendatangkan ahli laboratorium forensik atau labfor dari Makassar untuk penyelidiki lubang di kaca terkena tembakan peluru senjata api atau ada penyebab lain.
"Jadi penyebab sementara kaca rusak belum dapat kami simpulkan," kata Eka.
Keterangan Fajar Hasan
Sementara itu, politisi PDIP Sultra, Muhammad Fajar Hasan menyebut tidak pernah menerima ancaman sebelum kejadian kaca rumahnya bolong diduga tertembak.
Bahkan politisi PDIP itu mengaku tidak pernah menerima ancaman dari pihak lain dengan pekerjaan yang dijalaninya sebagai pengusaha tambang.
"Kalau selama ini alhamdulilah tidak pernah ada ancaman. Yang rame justru orang minta ketemu setelah saya maju caleg," ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (06/10/2023).
Fajar mengatakan, selain bekerja sebagai sebagai pengusaha tambang, dirinya juga aktiv sebagai politisi dan maju sebagai caleg DPR RI dapil Sultra.
Sebelum kejadian, ia mengaku pulang ke rumah sekira pukul 02.00 pada jumat dini hari.
Barulah kaca rumah itu ditemukan sudah lubang oleh anaknya pukul 07.30 wita.
"Barulah saya dikasi tau kalau ada kaca kamar yang lobang nnti jam 8 pagi," ujarnya.
Kaca jendela yang lobang, berada di kamar anak pertamanya.
Bakal caleg DPR RI dapil Sultra bernomor urut 5 itu mengungkapkan, dari kaca yang lobang, ia mengduga bukan lemparan.
Sehingga dengan kejadian itu, ia langsug melapoekan kejadian itu ke Polresta Kendari.
"Saya liat ini bukan karena lemparan biasa mungkin ada hal lain. Tapi waktu malamnya itu tidak ada bunyi atau suara lain," jelasnya.
(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Rumah-milik-politisi-PDIP-Sultra-Muhammad-Fajar-Hasan-diduga-ditembak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.