Siap Menangi Pemilu 2024, DPD II Golkar Kendari Sulawesi Tenggara Beri Pembinaan Kader dan Saksi TPS

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Kendari melaksanakan pembinaan kader dan saksi TPS Pemilu 2024, Minggu (1/10/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan disalah satu hotel di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka untuk memaksimalkan pemenangan dan mencapai target pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Sultra, Ridwan Bae mengatakan bahwa pada Pemilu 2019 lalu Partai Golkar belum maksimal.

Di mana, pada Pemilu 2019 ada beberapa daerah pemilihan atau dapil yang seharusnya mendapatkan dua kursi, hanya dapat satu kursi.

"Kemarin itu belum maksimal, ada beberapa dapil yang seharusnya kita dapat dua kursi, hanya dapat satu. Dan di Pemilu 2024 kita tidak boleh kecolongan lagi," kata Ridwan Bae, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Golkar Muna Dorong Ridwan Bae Jadi Cagub Sulawesi Tenggara, Kembalikan Kejayaan Parpol di Sultra

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan memperkuat pada saksi-saksi di TPS, karena salah satu kunci kemenangan adalah pada saksi yang bisa mengawal suara.

Dengan adanya kegiatan ini, Ridwan Bae berharap akan tumbuh kesadaran masyarakat, khususnya pelaku-pelaku saksi dalam menempatkan hasil pada pemilihan rakyat dengan cara tidak diubah-ubah.

Tidak ada kecuarangan-kecurangan tertentu dalam rangka hanya ingin mendapatkan suara yang tidak sah.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto mengatakan pihaknya optimis untuk mencapai target pada Pemilu 2024.

Di mana, target DPD II Golkar Kota Kendari yakni sebanyak tujuh kursi pada Pemilu 2024 untuk meraih target kursi Ketua DPRD Kota Kendari.

Baca juga: Usung Iksan Sebagai Bakal Calon Bupati, Golkar Muna Sultra Target Enam Kursi Pilcaleg 2024

"Kami siap menghadapi Pileg 2024, dan hari ini kami mengadakan konsolidasi kaderisasi DPD II dengan senior Ridwan Bae," tuturnya.

Selain itu, untuk persoalan Pemilihan Wali Kota dan Gubernur pihaknya akan fokuskan setelah Pileg pada Februari 2024 mendatang. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)