Gibran Cawapres 2024 Potensial, Didukung Koalisi Prabowo Plus Golkar, Tapi PDIP Menolak Uji di MK

Nama Gibran Rakabuming Raka menguat sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Nama Gibran Rakabuming Raka menguat sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nama Gibran Rakabuming Raka menguat sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Menguatnya nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak lepas dari upaya gugatan batas usia cawapres di Mahkama Konstitusi (MK).

Gugatan di MK tersebut dilayangkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditambah dua kepala daerah dari Partai Gerindra.

Dalam gugatan di MK, PSI dan dua kepala daerah dari Partai Gerindra meminta agar usia cawapres diturunkan menjadi 34 tahun.

Sebelumnya, batas usia cawapres adalah 40 tahun. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

Menyikapi gugatan tersebut, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat agar usia cawapres diturunkan menjadi 35.

Kesepakatan ini menyisahkan tanya, mengapa pemerintah dan DPR tidak merevisi saja UU Pemilu tersebut?

Baca juga: Jadi Bakal Cawapres 2024, Ternyata Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Meningkat Jadi Rp26 Miliar

Baca juga: Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY Bawa Partai Demokrat ke Gerbong Ganjar Pranowo?

Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi bakal cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal ini menanggapi gugatan batas usia minimal capres dan cawapres di MK yang saat ini diajukan oleh PSI ditambah dua kepala daerah dari Partai Gerindra.

"Skenarionya itu kan Gibran jadi bakal cawapres. Jadi saya melihatnya kalau gugatan dikabulkan, peluangnya Gibran lebih besar (mendampingi) Prabowo Subianto, bukan kepada Ganjar," kata Ujang kepada Kompas TV, Jumat (4/8/2023).

Menurut dia, kecil kansnya jika Gibran berpasangan dengan bakal capres Ganjar Pranowo di pesta demokrasi nanti. 

"Karena kalau ke PDIP, pasti Megawati enggak mau. Kan PDIP sendiri mengatakan Gibran itu anak ingusan, anak kemarin sore. Dari wali kota masa langsung menjadi (bakal) cawapres menggunakan nama bapaknya presiden. Enggak mau (PDIP), pasti itu," katanya.

Selain tak mungkin dengan Ganjar, kata Ujang, sepertinya bila dijodohkan dengan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan juga tak mungkin. 

"Yang memungkinkan itu dengan Prabowo, dengan Anies juga tidak mungkin," katanya.

Dukungan Koalisi Prabowo Plus Golkar

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved