Fakta Kematian Brigpol SH di Rumah Atasan Ada Luka Tembak, Keluarga Dikabari Tewas Karena Kecelakaan

Ia ditemukan tewas di sebuah kamar rumah dinas atasannya kawasan Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini fakta kematian Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang alias SH. Ia ditemukan tewas di sebuah kamar rumah dinas atasannya kawasan Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA. Kematian Brigpol SH viral di media sosial. Pasalnya, kasus tersebut dianggap seperti kematian Brigadir J yang sempat viral dan mengemparkan publik. 

Sahabat almarhum, Riski Aritonang menyebut, Brigadir Setyo sering curhat kepadanya bahwa ingin pindah dinas ke pulau Jawa.

Alasannya, ia ingin merawat orangtuanya yang sudah tua.

"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang cerita ingin sekali pulang ke Jawa. Ingin jaga ibunya. Impian itu belum tercapai," katanya.

Anggota komisi B DPRD Kendal ini mengaku, sudah kenal dengan almarhum sejak SMA. Sosok almarhum merupakan orang yang kuat secara mental.

Mudah bergaul dan memiliki banyak teman baik di lingkungan desa maupun luar desa.

"Sangat baik orangnya, loyal sekali sama teman. Sebelum jadi anggota polisi ya loyal sejak kami berteman dari SMA," katanya.

3. Luka Tembak di Dada Kiri

Hasil autopsi mendiang Brigpol Setyo Herlambang atau Brigpol SH yang meninggal dunia pada Jumat (22/9) lalu sudah dirilis.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan hasil autopsi jenazah bisa disimpulkan dan hasil sementara dari Dokkes menyebutkan meninggalnya pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara itu karena luka tembak mengenai dada sisi kiri.

"Peluru itu mengenai jantung dan paru-paru sehingga mengakibatkan pendarahan yang hebat," ujar Kombes Satake Bayu, Minggu (24/9/2023).

Menurut Kombes Satake Bayu, selesai autopsi jenazah langsung dibawa ke Weleri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Mendiang Brigadir Setyo Herlambang dimakamkan secara kedinasan.

"Irup upacaranya Wadansat Brimob Polda Kaltara AKBP Sutrisno. Kalau petugas lainnya dari Polres Kendal," ujarnya.

4. Keluarga Tak Terima

Terkait hasil autopsi, Ia menyebut hingga saat ini belum berkomunikasi dengan keluarga.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved