Lapas Kendari
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra Berkunjung ke Lokasi Pertanian Binaan Lapas Kendari
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Tenggara, Syarwan berkunjung di lahan pertanian Lapas Kendari.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Tenggara, Syarwan berkunjung di lahan pertanian binaan Lapas Kelas IIA Kendari disambut oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Al Jamin Sabtu (23/9/2023).
Kakanwil DJPb Sultra hadir bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kota Kendari, Yanis Adsmi serta beberapa dari LPDP Mata Garuda Sulawesi Tenggara.
Rombongan Kakanwil melihat langsung kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kendari di bidang pertanian yang terselenggara melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Kendari.
Pada kesempatan ini, Kepala Sub Seksi Pengelolaan Hasil Kerja, La Ode Isi yang juga berada di lokasi menjelaskan bahwa program kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Kendari sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kegiatan pembinaan kemandirian yang sedang digagas.
"Lahan dengan luas sekitar 1 hektar ini kami bisa olah, bisa produktif, bisa panen karena teman-teman PPL juga sangat berperan penting disini” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Al Jamin mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Kendari beberkan konsep pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan dengan menggandeng instansi pemerintahan lainnya sebagai mitra kerja.
"Tujuan dari pembinaan ini kan untuk memberi edukasi kepada WBP terkait dengan keahlian, ataupun aktivitas yang dapat memberi manfaat positif sekaligus memberikan bekal keterampilan” ucapnya.
Baca juga: Polisi Sita 640 Gram Narkoba Jenis Sabu dari Pengedar Jaringan Lapas Kendari Sulawesi Tenggara
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan pertanian binaan Lapas Kendari akan terus dikembangkan.
"Masih ada lahan potensial di sekitar Lapas Kendari, kami terus berupaya mengelola lahan tidur guna kegiatan pembinaan kemandirian bidang pertanian, tenaga WBP kami siapkan, tentunya melalui seleksi sesuai dengan aturan, kemudian diikutkan kegiatan seperti ini, tujuannya untuk memberikan bekal hidup jika sudah selesai menjalani pidana disini” tambahnya.
Potensi lahan tidur di sekitar Lapas Kendari yang belum diolah mencapai luas sekitar 2 hektar, jajaran Seksi Kegiatan Kerja tengah mempersiapkan sumber daya untuk mengelola lahan tersebut melalui kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Dinas Pertanian Kota Kendari, sinergi yang terus ditingkatkan agar pelaksanaan program nasional bisa diwujudkan yaitu Gerakan Menanam guna mengurangi laju inflasi serta untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
Sambil menikmati hasil panen Jagung Ungu, Kakanwil DJPb, Syarwan mengakui bahwa konsep yang dibawa Lembaga Pemasyarakatan saat ini jauh berbeda dengan zaman dulu.
"Dimana Lapas terkesan negatif di mata masyarakat, namun jauh berbeda dengan kondisi sekarang ini, sudah banyak kegiatan positif yang kembangkan untuk membina teman-teman yang “salah jalan"," jelasnya.
“Kunjungan pertama kali ini sangat mengejutkan, apalagi di masyarakat bahwa Lapas itu terkesan negatif, ternyata setelah berada di sini dan melihat aktivitas yang dilakukan oleh WBP bisa membuka pandangan kita tentang Lapas, pembinaan yang dioptimalkan, kegiatan yang produktif, ini merupakan konsep yang sangat bagus, sehingga teman-teman yang dulunya salah jalan kalau sudah dilatih untuk memiliki keterampilan nantinya tidak bingung lagi setelah bebas dan berada di tengah masyarakat” ungkapnya. (*)
(TribunnewsSultra.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.