Sultra Memilih

KPU Kendari Ajukan Anggaran Pemilu dan Pilwali 2024 Sebesar Rp64 Miliar, Naik dari Pilkada 2019

KPU Kendari telah mengajukan anggaran sebesar Rp64 miliar, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Walikota (Pilwali) 2024.

Penulis: Laode Ari | Editor: Risno Mawandili
TribunnewsSultra.com/Laode Ari.
Ketua Divisi Teknis Penyelengara Pemilu KPU Kota Kendari, La Ode Hermanto ditemui di Kendeari pada Rabu (20/9/2023). Mengatakan bahwa anggaran Pemilu dan Pilwali 2024 sudah diajukan kepada TAPD. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari telah mengajukan anggaran sebesar Rp64 miliar, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Walikota (Pilwali) 2024.

Anggaran Pemilu dan Pilwali 2024 itu sudah diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Kendari, menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Ketua Divisi Teknis Penyelengara Pemilu KPU Kota Kendari, La Ode Hermanto mengatakan, anggaran tersebut sudah diajukan beberapa kali ke TAPD.

Hanya saja, saat ini, KPU bersama TAPD Kota Kendari belum menyepakati usulan besaran anggaran.

"Anggaran itu masih bisa direvisi ulang, kami sudah beberapa kali bertemu dengan TAPD, dan DPRD juga masih menunggu hasil pleno kami," ujarmya di Kendari, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin ke Pilgub Sultra, Sebut Sudah Dipinang 14 Bakal Calon Wakil Gubernur

Hermanto mengatakan, untuk teknis pengyelenggaran Pemilu dan Pilwali 2024, KPU masih menunggu peraturan presiden untuk pelaksaan Pilkada.

Ia menerangkan, anggaran Rp64 miliar dirincikan untuk beberapa tahapan Pilkada diantaranya, pemuktahiran data pemilu, penyaluran logistik dan penghitungan hasil pemilu dan pilkada.

Menurutnya, alokasi anggran Rp64 miliar tersebut mengalami kenaikan dibanding Pilkada 2019 lalu.

Kenaikan itu untuk honor Badan Adhoc penyelenggara Pemilu 2024.

Hermanto memaparkan, untuk Pemilu 2024 nantinya, akan ada 2.070 TPS dan 3 TPS khusus di Kota Kendari.

"Kenaikan itu karena adamya penambahan honor anggota badan adhoc PPK dsn PPS sebesar 2 kali lipat," ucapnya.

"Selain itu kenaikan harga logistik, dan adanya penambahan wiayah administasi kecamatan dan kelurahan di kendari pada 2024," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved