Berita Kendari
PKS Sultra Sebut Sulkarnain Kadir Sudah Keluar Dari Partai Sebelum Terjerat Korupsi Gerai Alfamidi
Yaudu mengungkapkan, saat itu keputusan Sulkarnain mundur dari partai merupakan pertimbangan sendiri setelah tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Tenggara atau PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo menyebut mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir sudah keluar dari PKS sebelum kasus korupsi Gerai Alfamidi bergulir.
Keputusan itu bahkan sudah diambil Sulkarnain sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perijinan Gerai Alfamidi yang diusut Kejati Sultra.
"Status Dia (Sulkarnain) sudah tidak lagi kader PKS, sudah lama yang jelas sebelum kasusnya itu," ujar Yaudu saat dikonfirmasi, Minggu (17/9/2023).
Yaudu mengungkapkan, saat itu keputusan Sulkarnain mundur dari partai merupakan pertimbangan sendiri setelah tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Kendari.
Sementara terkait kasus yang menjerat Sulkain saat ini di Kejati Sultra, Yaudu menilai itu atas tindakan saat menjabat kepala daerah dan tidak berhubungan dengan partai.
Baca juga: Sidang Kasus PT Midi di Kendari Sultra, Saksi Bantah Sulkarnain Kadir Minta Saham Anoa Mart 5 Persen
Menurutnya, partai selalu mengingtakan para kepala dari PKS agar tetap menjankan tugas sesuai amanat dan peraturan perundang-undangan.
"Kita selalu menekankan kepada siapapun kader PKS baik sebagai pejabat publik ataupun tidak agar tetap menjaga diri, dengan tindakan yang merugikan jabatan," ungkap Yaudu.
Mantan Anggota DPRD Sultra ini, menerangkan, dengan kasus Sulkarnain yang diusut Kejati, tidak mempengaruhi elektabilitas partai.
"Karena sekarang masyarakat sudah cerdas menilai masalah itu kan usuran pribadi dan jabatan, tidak ada hubungan dengan PKS," ungkap Yaudu. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.