Kronologi Kecelakaan Bus Karyawan Tambang di Konut, Kapolsek Wiwirano: Rem Mobil Tak Berfungsi 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Berikut ini kronologi kecelakaan bus karyawan perusahaan tambang nikel di Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) diungkap polisi.

Diketahui kendaraan bus milik PT Hillcon tersebut memuat karyawan yang selesai melaksanakan shalat Jumat di site PT Indra Bhakti Mustika, Jumat (15/9/2023).

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Wiwirano IPDA Enos kandang setelah dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Sabtu (16/9/2023).

Awalnya beberapa karyawan Hillcon itu usai melaksanakan shalat Jumat di site PT Indra  Bhakti Mustika dan akan balik ke area jeti tempat kerja.

"Sekitar 13.30 WITA, setelah melaksanakan shalat Jumat disite PT Indra Bhakti Mustika para karyawan kembali ke Jeti kaprian dari PT Hillcon melewati jalan holing", kata IPDA Enos.

Di tengah perjalanan rem mobil tidak berfungsi sehingga menabrak safety boom  yang ada di jalan holing hingga terguling.

"Rem mobil keras tidak berfungsi hingga menabrak pembatas jalan lalu terguling dibawah sekitar empat meter dari jalan holing tersebut," lanjutnya.

Baca juga: Video Viral Kecelakaan Bus Karyawan Tambang Nikel di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Dari kecelakaan tersebut, 19 karyawan mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. 

"Peristiwa tersebut mengakibatkan 19 karyawan mengalami luka-luka," tutup kapolsek Wiwirano IPDA Enos Kadang.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan bus karyawan perusahaan tambang nikel di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terjadi pada Jumat (15/9/2023). 

Peristiwa tersebut viral di media sosial, setelah sejumlah video menunjukan momen pasca kecelakaan beredar. 

Berdasarkan informasi, kecelakaan bus karyawan perusahaan tambang nikel tersebut terjadi pada Jumat (15/09/2023) siang.

Kecelakaan terjadi di jalan hauling yang berlokasi di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra.

(*) 

(TribunnewsSultra.com/Sawal)