Berita Sulawesi Tenggara

Pesan Terakhir Gubernur dan Wagub Sultra Diakhir Jabatan: Berakhlak dan Tak Terlibat Politik Praktis

Ini pesan terakhir Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas bagi para ASN

amelda
Pesan terakhir Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas bagi para ASN, Senin (4/9/2023) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pesan terakhir Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas bagi para ASN lingkup Pemprov.

Para ASN Sultra diingatkan untuk melaksanakan tugas dengan baik, sebab orientasi nilai seorang ASN dalam pekerjaannya harus berakhlak dalam pelayanan.

Sehingga dalam melaksanakan tugas, tentu disitu ada aspek moralitas, adaptif dan kolaboratif di mana seorang pemimpin itu bisa berkolaborasi dengan yang lain. 

Baca juga: Andap Budhi Revianto Jadi Pj Gubernur Sultra, Ali Mazi Harap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

"Tugas pokok ASN itu cuma dua, sebagai pelayan publik dan juga sebagai pelaksana pelayanan publik. Dalam melaksanakan tugas sebagai ASN."

"Tentu kita berpegang pada aturan yang mengatur tentang tugas pokok dari seorang ASN," pesan Gubernur Ali Mazi yang disampaikan Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio, pada Apel gabungan ASN di Kantor Gubernur Sultra, Senin (4/9/2023).

Asrun Lio menyebut, Apel pagi ini merupakan yang terakhir bagi Ali Mazi dan Lukman Abunawas, sehingga pesan tersebut menjadi pesan terakhir bagi para ASN.

Mengingat masa jabatan keduanya sebagai Gubernur dan Wagub Sultra akan berakhir pada Selasa 5 September 2023 besok.

Hanya saja, pada Apel terakhir ini Ali Mazi dan Lukman Abunawas tidak sempat hadir karena adanya tugas yang masih dilakukan sekaitan dengan pelayanan publik.

Baca juga: Penunjukan Andap Budhi Revianto Sebagai Pj Gubernur Sultra Dinilai Tepat, Tak Perlu Dipolemikkan

"Apel pagini seyogyanya dipimpin gubernur atau wakil gubernur dan akan menyampaikan amanah kepada kita semua, pak gubernur masih menerima tamu dan juga masih melaksanakan tugas-tugas terakhir terkait dengan penandatanganan pensiun pejabat atau ASN yang masih menumpuk untuk segera diselesaikan hari ini," ucapnya.

Tidak lupa, para ASN juga diingatkan harus netral dan tidak terlibat politik praktis menjelang masa Pemilu 2024.

Berhati-hati menggunakan media sosial, sebab rekam jejak ASN yang melanggar pasti akan terekam dan menjadi catatan bagi pejabat.

"Karena ada aturan yang melarang tentang itu (politik praktis), jadi harus berhati-hati, harus netral," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved