Sosok 3 Korban Kecelakaan Kapal Tenggelam di Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki, 2 Selamat 1 Hilang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok tiga korban kecelakaan kapal tenggelam di perairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapal Motor atau KM Sinar Cahaya yang ditumpangi 3 anak buah kapal (ABK) tenggelam setelah dihantam ombak pada Sabtu (26/08/2023) dinihari sekitar pukul 04.00 wita.

Kapal sebelumnya bertolak dari Dermaga Kendari, Provinsi Sultra, sekitar pukul 01.00 wita menuju perairan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Namun naas dalam perjalanan kapal yang ditumpangi 3 ABK tersebut tenggelam.

Usai kecelakaan kapal tenggelam di perairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki, Kabupaten Konut, Sulawesi Tenggara, dua korban dinyatakan selamat.

Baca juga: Update Pencarian Korban Kecelakaan Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki

Sedangkan, 1 ABK lainnya hilang dan masih dalam pencarian tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari.

Pencarian 1 korban hilang hingga Minggu (27/08/2023) pukul 17.30 wita tersebut belum membuahkan hasil.

Berikut selengkapnya data 3 korban kecelakaan kapal tenggelam yang dilansir Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu malam:

1. Harsan (39 tahun), laki-laki, dalam pencarian (hilang).

2. Ahmad (40 tahun), laki-laki, selamat.

3. Madi (40 tahun), laki-laki, selamat.

Arafah dalam keterangan tertulisnya pun mengungkap kronologi kecelakaan kapal tenggelam tersebut.

Kapal tenggelam di perairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki, Konawe Utara, Provinsi Sultra.

Kronologi kecelakaan kapal tenggelam tersebut berawal saat KM Sinar Cahaya bertolak dari Dermaga Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (26/08/2023) sekitar pukul 01.00 wita.

Kapal yang ditumpangi 3 ABK tersebut kemudian berlayar menuju perairan Sulawesi Tengah.

Baca juga: Video CCTV Kecelakaan Maut Motor Ducati Ditunggangi Anggota TNI Praka A di Kendari Sulawesi Tenggara

Namun dalam perjalanan, kapal tersebut dihantam ombak dan tenggelam sekitar pukul 04.00 wita.

“Dua POB (person on board/orang di atas kapal) selamat dan berada di Pulau Labengki,” kata Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah.

“Dan 1 orang POB masih dalam pencarian,” jelasnya menambahkan dikutip dari keterangan tertulisnya.

Arafah pun menyampaikan update perkembangan operasi SAR 1 ABK KM Sinar Cahaya yang hilang di perairan antara Tanjung Toronipa dan Pulau Labengki, Kabupaten Konut, Sulawesi Tenggara.

“Hingga memasuki pukul 17.30 wita, pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil,” ujarnya.

“Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 wita,” kata Arafah menambahkan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)