BKKBN Sultra
Kampung KB di Kolaka, Wakatobi dan Kolut Terbaik di Sulawesi Tenggara, BKKBN Beri Stimulus Tambahan
Sebanyak tiga Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diberi piagam penghargaan.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak tiga Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diberi piagam penghargaan.
Untuk diketahui, piagam tersebut diberikan dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Sultra, yang digelar BKKBN Sultra, di Kota Kendari, Kamis (24/8/2023).
Selain itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra memberikan dana insentif kepada tiga Kampung KB tersebut.
Ketiga Kampung KB tersebut di antaranya Kampung KB Dahlia Tanggeau, Kabupaten Kolaka, sebagai juara pertama mendapat insentif Rp14 juta.
Juara kedua, Kampung KB Ruma Sama Mola Utara, Kabupaten Wakatobi, mendapat insentif Rp9 juta, juara ketiga, Kampung KB Jabal Nur, Kabupaten Kolaka Utara, mendapatkan insentif Rp7 juta.
Baca juga: Kepala BKKBN RI Minta Sultra Utamakan Pencegahan Stunting dan Serapan Anggaran Sampai ke Masyarakat
Kepala BKKBN Sultra, Asmar mengatakan ketiga Kampung KB tersebut merupakan yang terbaik di Sultra setelah penyeleksian yang dilakukan BKKBN.
Dengan melihat adanya perkembangan di Kampung KB tersebut, dari yang tadinya tertinggal dengan daerah sekitarnya, melalui program Kampung KB kini menjadi setara bahkan lebih baik.
"Dengan kampung KB ini kita berharap akselerasi pembangunan area di dalam desa itu, yang tadinya tertinggal, dia cepat bersaing dengan daerah di sekitarnya," kata Asmar.
"Semua instansi terlibat di sana, misalnya jalannya belum diaspal turun Dinas PU, di sana banyak yang butuh sekolah turun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan."
"Di sana banyak buta aksara Al-Qur'an turun dari Kemenag, petaninya bermasalah turunlah Dinas Pertanian setempat, jadi dikeroyok desa itu sehingga cepat berkembangnya," ujar Asmar menjelaskan.
Baca juga: Genjot Turunkan Stunting, Kepala BKKBN Motivasi Akseptor KB dan Kukuhkan BAAS di Konawe Selatan
Asmar juga menyampaikan insentif yang diberikan sebagai bantuan untuk menstimulus daerah tersebut agar lebih mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhannya.
"Kita bisa suplai lewat bantuan tadi," ucapnya.
Selain itu, untuk program Kampung KB ini tengah upayakan wajib ada di setiap daerah 17 kabupaten dan kota di Sultra. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Lukman Abunawas Minta Tim Tingkatkan Program, BKKBN Sultra Target Stunting di Bawah 20 Persen 2024 |
![]() |
---|
BKKBN: Budaya Mainkan Peran Penting Jaga Penduduk Tumbuh Seimbang |
![]() |
---|
Kepala BKKBN Ajak Keluarga Indonesia Lakukan Refocusing Keuangan Rumah Tangga Untuk Cegah Stunting |
![]() |
---|
BKKBN Mutakhirkan 1,2 Juta Data Keluarga di Indonesia, Provinsi Jawa Timur Raih Capaian Tertinggi |
![]() |
---|
Kepala BKKBN Sebut Upaya Pencegahan 80 Persen Lebih Efektif Turunkan Prevalensi Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.