Berita Kendari

Kekerasan Anak di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Meningkat Hingga Juli 2023, Capai 35 Kasus

Laporan kasus kekerasan anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari meningkat dari tahun sebelumnya 2022. 

|
TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani
Kepala Dinas P3A Kota Kendari Siti Ganef mengungkapkan hingga per Juli 2023 jumlah laporan kasus kekerasan terhadap anak itu mencapai 35 kasus saat ditemui wartawan pada Selasa (22/8/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Laporan kasus kekerasan anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat dari tahun sebelumnya 2022. 

Kepala Dinas P3A Kendari Siti Ganef mengatakan hingga per Juli 2023 jumlah laporan kasus kekerasan terhadap anak itu mencapai 35 kasus.

Sedangkan di tahun 2022 lalu hanya mencapai 31 kasus anak dan 6 perempuan.

"Memang agak meningkat, per Juli 2023 ini sudah 35 kasus dibandingkan tahun sebelumnya," kata Siti Ganef, Selasa (22/8/2023).

Siti Ganef menjelaskan adanya peningkatan laporan itu karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengadu dan mecari bantuan perlindungan.

Melalui pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendampingan Perlindungan Perempuan dan Anak, yang juga melibatkan psikologi dan konselor.

Baca juga: Ketua Forum PUSPA Kota Kendari Bagikan Tips Mencegah Tindakan Kekerasan Anak dan Perempuan

Hal itu juga seiring dengan upaya Pemkot Kendari mengkampanyekan anti kekerasan anak dan perempuan kepada masyarakat.

"Ini meningkat karena kita intens mengkampanyekan, sehingga yang selama ini seperti gunung es, yang terlapor sedikit tapi banyak kasus, sekarang masyarakat sudah berani untuk menyampaikan kepada kami hal yang selama ini tabu, kasus kecil pun bahkan kasus sepele. Itu artinya menandakan mereka membutuhkan perlindungan, butuh tempat curhat," ujarnya.

Siti Ganef mengatakan pelaku kekerasan anak ini bervariasi dan kebanyakan merupakan orang terdekat.

Untuk itu, diharapkan pula peran orangtua lebih intens dalam menghadirkan dan menjaga ketahanan keluarga.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved