Berita Sulawesi Tenggara

Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara Sebut Ada 2.363 Koperasi di Sultra Sudah Tidak Aktif

Berdasarkan rekapitulasi data, bahwa jumlah koperasi di Sultra mencapai 4.634 unit. Namun sebanyak 2.363 unit koperasi di Sultra sudah tidak aktif.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
Dewi Lestari
Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pelatihan manajerial perkoperasian, Senin (21/8/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pelatihan manajerial perkoperasian, Senin (21/8/2023).

Pelatihan tersebut digelar selama tiga hari, yakni 21-23 Agustus 2023 di salah satu hotel di Kota Kendari, Sultra.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Sultra, Dr La Ode Muh Shalihin mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi pengurus mengenai tata kelola koperasi.

Berdasarkan rekapitulasi data, bahwa jumlah koperasi di Sultra mencapai 4.634 unit.

Baca juga: Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara Imbau Pelaku Usaha Buat NIB, Sebut Mudahkan Akses Bantuan

Namun sebanyak 2.363 unit koperasi di Sultra sudah tidak aktif.

"Banyaknya koperasi tidak aktif tersebut menandakan ada sekitar 51 persen koperasi yang terdaftar tidak melaksanakan rapat anggota tahunan selama dua tahun berturut-turut", kata Sholihin.

Hal tersebut akan terus diperbaiki. Selain itu dengan pelatihan ini dapat membuat perubahan yang signifikan, tentang cara pandang sebagai pelaku koperasi untuk berbenah.

Karena setiap wilayah, Kota dan Kabupaten di Sultra memiliki potensi unggulan komoditas, kerajinan dan destinasi wisata.

Baca juga: Dua Anggota TKBM di Bungkutoko Kendari Terancam Masuk Penjara, Gegara Permohonan Audit Koperasi

Sehingga koperasi sektor riil ini harus menjadi pemain utama dalam potensi unggulan tersebut.

Tujuannya agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah tersebut.

"Harapannya dengan adanya pelatihan manajemen perkoperasian ini dapat menambah wawasan dan informasi bagi para peserta, agar bisa bersinergi dan berkarya bersama-sama demi mewujudkan koperasi yang maju, mandiri dan berdaya saing di Sultra," jelasnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved