Cara Perekam Video Viral 20 Detik Pasangan di Hotel Berbintang di Kendari, Direkam Saat Makan Bakso

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini terkuak cara pelaku merekam detik-detik dua sejoli yang sedang melakukan hubungan di dalam sebuah hotel berbintang di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Ternyata pelaku merekam video asusila tersebut melalui gawai miliknya saat sedang makan bakso di depan hotel tersebut. 

Hal itu terungkap setelah pelaku diamankan Tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari.

Pelaku perekaman dan penyebar video diamankan Buser77 Satreskrim Polresta Kendari, pada Sabtu (19/8/2023) sekira 21.30 WITA.
 
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menuturkan detik-detik pelaku RD merekam dua sejoli yang sedang berhubungan badan itu. 

"Awalnya korban Inisial N (pemeran video) sedang melakukan hubungan badan dengan pacarnya KS di sebuah hotel berbintang di Kota Kendari," ujar Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi.

"Kemudian RD melihat jendela dan gorden hotel tersebut tidak tertutup, saat itu RD sedang makan bakso depan hotel bersama keluarganya", lanjutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Penyebar Video Viral 20 Detik Hotel di Kendari Ditangkap, Rekam Adegan Tirai Terbuka

RD lantas melihat siluet tubuh dua orang sedang melakukan adegan tak senonoh. 

Bahkan dalam kondisi jendela hotel tidak tertutup dengan gorden.

Seketika, RD merekam aksi tersebut dengan android miliknya.

"Dan melihat dua sedang melakukan hubungan badan dan kemudian seketika mengambil androidnya lalu dia video," sambungnya.

Pelaku RD lantas mengirimkan rekaman tersebut kepada temannya FLS. 

Tanpa pikir panjang, FLS pun langsung menyebarkan video hasil rekaman RD ke grup media sosial yang ada di handphonenya. 

Sampai akhirnya video viral di media sosial.

"Setelah video didapat, RD mengirimkan video tersebut kepada rekannya inisial FLS dan FLS tanpa pikir panjang menyebarkan ke grup yang di androidnya", ungkap AKP Fitrayadi Kasatreskrim Polresta Kendari.

"Kini dua pelaku inisial RD (perempuan) dan FLS (laki-laki)sudah di amankan Polresta Kendari guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut", tutup AKP Fitrayadi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)